
Merawat Alam Indonesia Melalui Global Nature Conservation School
Indonesia memiliki kekayaan alam yang melimpah, dengan hutan hujan tropis yang lebat, terumbu karang yang indah, dan ribuan spesies flora serta fauna yang beragam. Kita semua sadar bahwa kekayaan alam saat ini mengalami banyak perubahan dan ancaman serius, dari kerusakan akibat aktivitas manusia, penebangan liar hinga alih fungsi hutan. Ribuan hektar lahan hijau berubah fungsi karena banyaknya kebutuhan bisnis yang tidak memprioritaskan keberlanjutan lingkungan.
Kerusakan hutan dan alam pasti akan mengancam habitat satwa liar, dan mengurangi kualitas lingkungan hidup bagi masyarakat sekitar. Termasuk kita yang tinggal di Ibukota dan sekitar, lebih sering menghirup udara penuh polusi. Deforestasi yang tak terkendali pasti memicu perubahan iklim, karena hutan yang seharusnya menyerap karbon kini menjadi sumber emisi. Selain kerusakan hutan, kita juga menghadapi tantangan besar dalam melindungi ekosistem laut dan sekitarnya.
Upaya konservasi alam di Indonesia sebenarnya sudah banyak dilakukan, namun membutuhkan dukungan yang lebih luas dan berkelanjutan. Kesadaran dan keterlibatan masyarakat sangat penting agar upaya konservasi tidak hanya menjadi tanggung jawab segelintir pihak saja. Kitapun juga bisa ikut bergerak untuk merawat alam di Indonesia, mulai dari langkah kecil seperti mengurangi penggunaan plastik, perbanyak menanan pohon, hingga beralih menggunakan produk yang ramah lingkungan.
Kesadaran akan pentingnya menjaga alam menggerakkan Kak Napisah untuk mendirikan Global Nature Conservation School. Dengan metode pendidikan yang inovatif, Kak Napisah berusaha memberikan edukasi sekaligus kesempatan untuk generasi muda Indonesia agar lebih peduli dan terlibat langsung dalam konservasi lingkungan.
Global Nature Conservation School yang didirikan oleh Kak Napisah memiliki konsep yang sangat menarik dan inspiratif, menyatukan pendidikan formal dengan pengalaman langsung di alam. Di sekolah ini, siswa-siswa diajak untuk melihat, merasakan, dan memahami ekosistem alam Indonesia, bukan hanya belajar teori dari buku atau pemaparan saja, tetapi mereka juga belajar dari pengalaman langsung di Alam.

Di sekolah ini para siswa begitu dekat dengan lingkungan, mereka menyusuri hutan, mengamati satwa liar, hingga mempelajari cara melindungi dan memelihara alam. Aktivitas terjun langsung ke Alam seperti ini akan memberikan pengalaman berkesan dan pemahaman yang lebih mendalam.
Global Nature Conservation School atau sekolah konservasi ini memiliki banyak program pelatihan langsung. Berbekal kerja sama dan kolaborasi dengan berbagai pihak, lembaga bahkan sekolah lainnya. Tak hanya itu, ada kesempatan terbuka yang luas bagi masyarakat lokal untuk turut berperan aktif dalam upaya konservasi, sehingga masyarakat setempat dan para siswa bisa saling bekerja sama.
Global Nature Conservation School memberikan metode pendidikan yang memadukan ilmu pengetahuan, empati, dan tanggung jawab sosial. Kak Napisah memahami bahwa pendekatan holistik adalah kunci dalam mengajarkan generasi muda tentang konservasi. Mengubah cara pandang siswa, bahwa belajar tidak melulu teori, tetapi bisa melalui pengalaman yang menyenangkan, sehingga kecintaan pada Alam bisa tumbuh dengan sendirinya.
Selama ini, pendidikan lingkungan seringkali terbatas pada teori yang diajarkan di dalam kelas, tanpa memberikan pemahaman yang mendalam tentang pentingnya keberadaan ekosistem. Anak-anak bahkan tidak terbiasa berinteraksi langsung dengan lingkungan sekitar, jarang ada kesempatan untuk engage with nature.
Di sekolah konservasi ini, para siswa mempelajari ekosistem alam melalui dengan turun ke Alam, menyentuh pepohonan, memegang beragam flora hingga masuk ke dalam air untuk belajar ekosistem alam secara langsung. Buatku yang mencintai aktivitas outdoor di alam, sekolah konservasi seperti ini menjadi ‘playground’ menyenangkan sekaligus kesempatan yang mahal.
Melihat beragam kegiatan di sekolah konservasi ini membuatku bersyukur sekaligus berharap, semoga makin banyak sekolah dengan metode seperti ini hadir di banyak wilayah. Anak-anak bisa menjelajahi hutan, sungai, dan lautan, serta berinteraksi langsung dengan masyarakat lokal yang menggantungkan hidupnya pada keberlanjutan alam.
Kita akan sadar bahwa keterikatan antara manusia dan alam sangat erat dan saling membutuhkan. Sekaligus memberikan edukasi pentingnya mempertahankan keberlanjutan lingkungan, bukan hanya untuk sekarang, tetapi untuk generasi mendatang.
Kerennya lagi, Global Nature Conservation School juga memiliki program pelatihan yang melibatkan ahli lingkungan dan mereka yang memang mengerti konservasi alam. Kolaborasi dengan mendatangkan narasumber yang berpengalaman akan membuat para siswa belajar kompleksnya upaya pelestarian lingkungan dan apa yang perlu dilakukan sedini mungkin. Mereka bisa belajar teknik pengelolaan hutan, metode pemantauan populasi, serta memahami isu-isu lingkungan lainnya.

Upaya dan dedikasi kak Napisah di bidang pendidikan ini, membuat Ia menerima apresiasi dari ASTRA. Kak Napisah menerima SATU Indonesia Awards di tahun 2023. Global Nature Conservation School berhasil menjadi inspirasi bagi banyak orang dan lembaga lainnya untuk memulai program konservasi lingkungan. Banyak dampak dan perubahan positif semenjak sekolah konservasi ini didirikan, manfaat bagi para siswa dan memberdayakan masyarakat melalui pendidikan konservasi yang holistik.
Penghargaan Satu Indonesia Awards ini akan memberikan semangat dan dukungan untuk program-program Global Nature Conservation School selanjutnya. Semoga nantinya Kak Napisah dan tim sekolah konservasi bisa memperluas jangkauan program-programnya, lebih banyak melibatkan praktisi lingkungan serta merangkul lebih banyak masyarakat lokal.
Kak Napisah juga berharap bahwa penghargaan ini akan membuka pintu bagi lebih banyak individu dan organisasi untuk mendukung upaya konservasi alam di Indonesia. Siapapun bisa menciptakan perubahan yang berarti ketika memiliki semangat dan dedikasi yang kuat. Sekolah konservasi ini bukan hanya wadah untuk belajar, tetapi menjadi gerakan nyata yang akan memotivasi banyak pihak untuk terlibat dalam pelestarian alam. Semoga kisah ini dapat menginspirasi banyak orang untuk mulai peduli, beraksi, dan menjaga alam demi generasi mendatang.