Education,  Healthy,  Parenting

Cegah Stunting Pada Anak Alergi Susu Sapi

Saat ini stunting sudah menjadi isu kesehatan anak yang sudah banyak dibahas, Alhamdulillah awareness akan hal ini sudah meningkat dibanding beberapa tahun silam. Stunting atau yang biasa kita kenal dengan gagal tumbuh akibat kurangnya asupan gizi, sudah menjadi gangguan pertumbuhan yang banyak dikhawatirkan para ibu. Apa asupan gizi anak-anak sudah tepat ya? Apakah berat dan tinggi badan mereka sudah sesuai?

Pencegahan stunting ini bisa dilakukan sejak masa kehamilan, tentunya dengan pemenuhan gizi seimbang. Zat gizi makro dan mikro sebaiknya terpenuhi dengan baik sejak perencanaan kehamilan hingga si kecil bertumbuh besar. Nutrisi yang anak-anak konsumsi akan mempengaruhi kesehatan mereka di masa yang akan datang.

Dari pengalamanku sebagai ibu dari 4 anak yang diantaranya mengalami alergi, pemenuhan nutrisi mereka cukup mengalami hambatan karena ada beberapa makanan yang menjadi alergen buat mereka, terlebih saat mereka masih berusia di bawah 2 tahun. Aku masih ingat betul pengalamanku dan suami membesarkan si sulung yang kini sudah berusia 9 tahun. Bolak balik ke DSA untuk konsultasi, berobat hingga akhirnya kami menyiapkan alat uap atau nebu beserta perlengkapan obat di rumah, kamar diubah jadi klinik perawatan saat mereka sakit.

Arfa dan adiknya Arsyila menurunkan alergi pernafasan yang didapatkan dari aku dan suami, yup kami berdua memiliki riwayat asma. Rasanya asma ini juga diwariskan turun temurun dari nenekku. Jadi tak semua bahan makanan bisa dikonsumsi anak-anak, beberapa jenis makanan menjadi pencetus alerginya kambuh, diawali dengan batuk dan lanjut ke sesak nafas.

Menurutku alergi pada anak tidak bisa disepelekan, sedini mungkin gejala dan pencetusnya harus di kenali, terlebih jika alergennya berupa bahan makanan. Khawatir anak akan mengalami malnutrisi hingga beresiko mengalami stunting, termasuk alergi susu sapi yang paling banyak dialami anak-anak di sekitar lingkunganku.

Kaitan Anak Alergi Susu Sapi Dengan Stunting

Alhamdulillah tanggal 31 Mei 2023 kemarin, aku berkesempatan mengikuti Webinar Bicara Gizi 2023 bersama Nutrisi Bangsa, Danone Indonesia dan Tentang Anak. Materi yang disampaikan sangat bergizi yaitu  ‘’Ketahui Kaitan Anak Alergi Susu Sapi dengan Stunting’’, moms pasti langsung penasaran ya kira-kira apa kaitannya dan bagaimana nih langkah menghadapi anak yang alergi susu sapi. Dalam webinar kemarin, hadir beberapa narasumber seperti:

  • Mesty Ariotedjo, Sp. A, MPH , seorang Speasialis Anak dan Founder Aplikasi Tentang Anak
  • Dr, dr Zahrah Hikmah, Sp.A(K), Dokter Speasialis Anak dan Konsultan Alergi Imunologi
  • Chacha Thaib, Influencer dan Ibu dari Anak yang mengalami Alergi Susu Sapi

Webinar kemarin diadakan dalam rangka Allergy Awareness Week 2023, dari webinar kemarin diketahui ternyata dari 78 anak, didapatkan 5,4 % yang mengalami stunting. Faktor yang menyebabkan hal ini sangat erat kaitannya dengan alergi. Eliminasi susu sapi lebih menyebabkan kejadian kurang gizi dibandingkan eliminasi makanan lain.

Dokter Zahrah juga menyampaikan bahwa anak-anak yang mengalami alergi makanan termasuk alergi susu sapi lebih beresiko tinggi terkena malnutrisi dan gangguang pertumbuhan seperti stunting. Konsekuensi malnutrisi dan gagal tumbuh pada anak ditandai dengan dengan beberapa hal seperti kesulitan makan, eliminasi diet, restriksi berbagai jenis makanan hingga suplement asi yang tidak mencukupi.

Kalau si kecil alergi susu sapi, pasti kita sebagai orang tua akan berusaha menghindari pemberian makanan yang mengandung protein susu dan olahannya.  Anak yang mengalami alergi susu sapi akan menganggap protein susu yang masuk ke tubuhnya sebagai zat yang berbahaya sehingga muncul reaksi alergi seperti gatal-gatal, perut kram, diare, muntah hingga sesak nafas. Tiap anak punya gejala alergi yang bisa berbeda-beda nih moms.

Bagaimana Mengenali Jenis Penyebab Alergi

Dokter Zahrah mengupas tuntas informasi alergi yang perlu diketahui para moms, salah satunya bagaimana mengetahui jenis penyebab alergi yang terjadi pada anak. Beliau menyampaikan kita sebagai orang tua perlu mengenali penyebab alergi anak ketika anak memakan sesuatu, menyentuh benda, saat bermain perang bantal ataupun saat anak menggendong kucing.

Setelah itu kenali juga pemicu fisik yang dialami anak seperti kedinginan, kepanasan, flu hingga si kecil mendadak berlari-lari. Selain ada pemicu fisik, biasanya anak alergi akan menunjukkan gejala lain atau pemicu psikis seperti menangis, ketakutan hingga marah. Hal ini tentunya disebabkan dari reaksi alergi yang tubuhnya keluarkan.

Menurut Dokter Zahrah alergi susu sapi pada anak sering terjadi dan membutuhkan intervensi khusus. Padahal kebutuhan kalsium, protein dan beragam vitamin dari protein susu sapi begitu dibutuhkan untuk tumbuh kembang anak. Gimana nih tips pemberian nutrisi buat anak yang mengalami alergi susu sapi biar gak stunting?

Cegah Stunting Pada Anak yang Alergi Susu Sapi

Sebagai orang tua, kita pastinya akan berusaha semaksimal mungkin memberikan yang terbaik untuk anak-anak ya moms termasuk pemenuhan gizi untuk mereka. Alergi terkadang tidak bisa dihindari apalagi jika terjadi karena faktor genetik atau keturunan, seperti yang dialami anak-anakku. Namun kita bisa mencegah alergi yang dialami anak berlanjut menjadi gagal tumbuh atau stunting dengan beberapa langkah seperti:

  • Deteksi Alergi Anak Sedini Mungkin

Ini jadi point yang paling aku garis bawahi dari webinar gizi kemarin. Ditambah pengalamanku menghadapi anak-anak alergi pernafasan. Mengenali sedini mungkin gejala dan pemicu alergi mereka membuat aku dan suami tau apa saja yang perlu dihindarkan hingga disiapkan. Deteksi dini memberikan kita kesempatan untuk memberikan treatment terbaik dalam pencegahan agar si kecil tidak mengalami stunting. Misalnya kita sudah tau nih moms kalau anak kita mengalami alergi susu sapi, biar anak gak kehilangan atau kekurangan protein susu sapi, kita bisa memberikan protein pengganti dari bahan lainnya ataupun memberikan suplemen tambahan, jadi nutrisi dan kebutuhan si anak terhadap protein susu sapi tetap terpenuhi.

Presentasi Dokter Zahrah dalam Webinar Gizi 2023

Deteksi alergi pada anak bisa dilakukan dengan beberapa langkah yang disampaikan Dokter Zahrah kemarin, seperti:

  1. Apa saja keluhannya? (Eksim/batuk/pilek)?
  2. Bagaimana ciri gejalanya? Apakah cukup lama? Apakah sering berulang?
  3. Apakah ada riwayat keluarga yang alergi? (Ayah, Ibu, saudara kandung)

Alergi memang disebabkan beberapa faktor ya moms, bisa dari bahan makanan ataupun riwayat keluarga. Alergi tidak hanya berdampak pada kesehatan status gizi anak saja tapi berdampak juga pada kualitas emosional anak dan orang tua.

  • Konsultasikan ke Dokter

Saat anak-anak mengalami alergi pernafasan yakni asma, aku dan suami mendatangi beberapa Dokter untuk berkonsultasi, meminta saran hingga mendapatkan nasihat dan edukasi terkait alergi. Alhamdulillah kami jadi lebih tenang dan gak panikan, saat asma anak kambuh, kami jadi tau apa yang perlu dilakukan dan secara psikis jadi lebih siap menghadapinya. Kondisi psikis orang tua tentunya akan dirasakan oleh anak. Kesiapan psikis dan ilmu sangat berperan dalam menghadapi anak yang alergi, tak hanya penanganan saat alerginya kambuh tapi kita jadi tau apa yang perlu dilakukan untuk mencegah stunting tidak terjadi pada anak-anak.

Presentasi Dokter Zahrah dalam Webinar Gizi 2023

Masih ada tips lainnya yang disampaikan para narsum di Webinar gizi kemarin seperti aware sama label makanan, melakukan pemantauan pertumbuhan anak secara rutin, dan terus belajar untuk meningkatkan literasi dan informasi gizi.

Semoga Indonesia bisa bebas dari stunting ya, anak-anak bisa tumbuh optimal dengan status gizi yang baik. Sharing ini menjadi pengingat buat diriku pribadi sebagai orang tua untuk terus berupaya memberikan yang terbaik bagi mereka. Semoga Bermanfaat

Hiii terima kasih sudah berkunjung. I'm totally happy and greatly appreciate if you kindly give me some advice and comments. For any enquiries, kindly send email to ria.iyha29@gmail.com . Enjoying reading :))

9 Comments

  • sari

    ternyata alergi bisa karena turunan ya, kasihan juga ya kalau anak-anak nggak bisa menyerap nutrisi dengan maksimal karena alergi, kalau anak alergi susu sapi, berarti turunannya juga bisa alergi juga ya, seperti keju, yoghurt,dll?

  • Tukang Jalan Jajan

    Dulu, pasti ibu ibu yang memiliki anak yang alergi susu sapi pusing mencari alternatif pengganti susu untuk memenuhi kebutuhan gizi anak. Sekarang tidak masalah lagi, semuanya bisa didapat dari susu soya

  • Lila

    Berharap banget anak-anak Indonesia bisa terhindari dari gizi buruk. Semoga kelak sebagai orang tua aku bisa mnejaga gizi anak dengan baik

  • Fenni Bungsu

    Karena si kecil tidak mendapat asupan susu, jadinya nutrisinya kurang baik ya kak, sehingga disitulah ada peluang terkena stunting.. hemm, ini perlu antisipasi yg baik ya dengan pemenuhan nutrisi yg tepat buat si kecil yang alergi susu sapi

  • Siti nurjanah

    Itu sebabnya orang tua harus selalu aware dengan kondisi anak ya..
    Sebab anak dengan alergi susu sapi,perlu perhatian lebih dikarenakan jika sampai mengalami kekurangan zat gizi akan dapat mengakibatkan gangguan pertumbuhan

  • Muhammad Rifqi Saifudin

    Penting banget ya bun buat kita bisa tau apa saja alergi anak kita, apalagi kalau ternyata alergi yang ada akan berpengaruh terhadap tumbuh kembangnya. Tapi buat orang dewasa tau alergi juga perlu sih, karena aku sendiri punya beberapa alergi dan lagi konsultasi ke dokter

  • Hida

    Wah ternyata alergi susu bisa berimbas ke stunting juga ya. Mungkin karena kurangnya asupan zat yang ada di susu ya seperti zat besi dan kalsium.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *