Menghiasi Dapur Rumah Dengan Perlengkapan Tupperware
Sebagai seorang ibu rumah tangga yang hampir setiap harinya berada di dapur, entah itu memasak, mencuci piring ataupun pekerjaan lainnya, pasti berharap donk suasana dapurnya bisa rapi, bersih dan teratur. Namun rasanya sulit bagi saya untuk merealisasikan hal itu. Faktornya cukup banyak sih, salah satunya adalah ruangan dapur yang terbatas dan tempat penyimpanan yang tidak teratur alias berantakan. Bingung nih, gimana ya untuk mengatur letak segala panci dan teman-temannya itu. Belum lagi kepanikan saya saat mencari dimana bahan makanan yang sudah saya simpan.
Nah, melalui Bunda Blogger Indonesia, saya berkesempatan untuk mengikuti salah satu monthly event dari Tupperware Indonesia yaitu #TupTalk. So excited lagi karena bahan yang akan dikupas pada TupTalk kali ini adalah House Interior Kitchen. Yeayy jawaban dari kegundahan saya selama ini akhirnya akan terjawab.
Tupperware mengundang Mba Gracia Hartanti sebagai narasumbernya. Mba Grace ini sudah bergelut di dunia interior design selama 12 tahun. Founder dari DIMM ini sudah menjadi salah satu Asia Young Designer loh, cukup terlihat jelas dari banyak design projectnya yang kece. Dosen muda yang sudah banyak mendesign berbagai resto, rumah hingga apartment.
Melalui acara TupTalk ini, Mba Grace menyampaikan bahwa dalam menentukan design suatu ruangan, kita perlu mengetahui terlebih dahulu kebutuhan apa yang kita inginkan dari ruangan tersebut. Setelah menentukan hal itu, kita bisa memilih style seperti apa yang dapat merepresentasikan diri kita atau keluarga kita. Cukup banyak design style yang bisa kita jadikan inspirasi dan kita dapatkan secara gratis dari berbagai media online. Mulai dari style kontemporer, klasik hingga modern. Interior design suatu ruangan bisa diaplikasikan pada lantai, dinding, hingga furniture. Mulai dari tata letak hingga pencahayaan.
Salah satu contoh penataan berbagai wadah penyimpanan di Tupperware Showroom
Kitchen Style @Tupperware Showroom
Berbicara mengenai dapur, Mba Grace langsung menyebutkan sebuah teori yang membuat saya semakin fokus. Namanya teori Segitiga Zona Kerja, dalam menerapkan interior design, kita perlu membagi ruangan di dapur menjadi 3 area, yakni area storage/penyimpanan, area preparation dan area memasak. Sehingga kita bisa menentukan tata letaknya dan bagaimana design yang akan digunakan. Selain itu, segitiga zona kerja membuat ruangan dapur yang sempit bisa lebih efisien, tidak saling senggol menyenggol jika ada lebih dari satu orang yang berada di dapur.
1. Storage
Nah panci dan teman-temannya tadi bisa kita letakkan pada satu area saja. Untuk bahan-bahan makanan kita simpan didalam wadah yang kedap udara dan pastinya aman untuk digunakan. Mba Grace menyampaikan bahwa setiap wadah penyimpanan memiliki simbol khusus untuk menunjukan material apa yang digunakan dan ketentuan bahan seperti apa yang cocok disimpan dalam wadah tersebut. Simbol tersebut terletak dibagian bawah, berbentuk segitiga yang didalamnya ada angka tertentu (bisa googling arti dari setiap angka yang tertera ya). Pilihlah angka 5 yang menunjukan bahwa wadah tersebut sudah FOOD GRADE dan aman digunakan. Tupperware menjadi produk yang recommended untuk digunakan sebagai wadah penyimpanan. Produk inovatif dari Tupperware yang diberi nama SMART SAVER, menjadi solusi penataan storage yang teratur. Selain sudah aman, tersedia berbagai ukuran, kedap udara, Smart Saver ini memiliki bentuk yang modular, sehingga dapat disusun rapi dan pastinya menghemat tempat.
Smart Saver ini juga jadi solusi untuk kepanikan kita para Bunda yang suka lupa dimana menyimpan bahan A, B dan C, warnanya yang cerah membuat bahan yang tersimpan didalamnya jadi terlihat.
2. Preparation
Area ini difungsikan untuk menyiapkan bahan-bahan makanan sebelum diolah. Mulai dari memotong, mencuci dan lainnya. Sehingga pada area ini tidak perlu terlalu banyak furniture.
3. Cooking Area
Area dimana kompor berada nih. Nah untuk dapur yang memiliki space cukup sempit, disarankan untuk memilih furniture yang build in, sehingga dapat menghemat tempat dan lebih indah dilihat.
Setelah berbincang mengenai Interior kitchen bareng Mba Grace, acara #TupTalk kali ini juga menghadirkan demo memasak pancake menggunakan produk inovatif Tupperware lainnya, yaitu Speedy Chef dan Tcheff. Memasak pancake menjadi lebih mudah dan cepat dengan menggunakan speedy Chef sebagai pengganti mixer dan tentunya Tcheff untuk memasak pancakenya. Really needed..si Speedy Chef yang bisa bikin kita lebih hemat karena tidak perlu menggunakan listrik, juga Tchef Pan yang membuat proses memasak jadi lebih sehat, tidak perlu menggunakan minyak ataupun mentega (anti lengket buun..
Acara ditutup dengan foto bersama para peserta #TupTalk , terima kasih juga Tupperware untuk bingkisan cantiknya.