Education,  Healthy

Mempersiapkan Kesehatan Jangka Panjang Untuk Anak Kelahiran Caesar

Aku tak pernah lupa bagaimana proses anak-anakku hadir ke dunia. Alhamdulillah aku pernah merasakan melahirkan secara caesar ataupun normal, keduanya sama-sama berjuang penuh harap. Saat melahirkan si sulung, aku terpaksa mengambil keputusan untuk operasi caesar karena ketuban pecah dini namun kontraksi tak kunjung datang, saat itu pertama kalinya aku harus masuk ke dalam ruang operasi yang dingin seorang diri. Suami menunnggu di luar sambil terus berdoa. Alhamdulillah proses operasi berjalan baik, hanya saja sakit yang luar biasa aku rasakan setelah operasi.

Lain cerita ketika aku melahirkan anak kedua, aku harus mengalami kontraksi panjang sekitar 22 jam, tekad besar saat itu untuk lahiran normal membuat aku semangat menunggu pembukaan hingga sempurna, Alhamdulillah aku bisa merasakan persalinan normal. Selanjutnya anak ketiga dan keempat juga normal dengan durasi kontraksi yang lebih pendek. MasyaAllah cerita dan momen yang gak akan pernah terlupakan.

Disini aku ingin berbagi dan menguatkan para ibu juga, metode apapun yang dilalui seorang ibu, itu adalah proses terbaik yang Allah sudah takdirkan, bayipun memilih jalan lahirnya sendiri. Aku berharap pengalaman pahit saat aku harus mendapatkan stigma negatif karena caesar, tidak dirasakan ibu-ibu sekarang. Ibu tetaplah ibu apapun proses persalinan yang ia lalui. Kita harus saling menguatkan dan berbagi edukasi yang valid.

Aku baru mengetahui perbedaan jalan lahir dapat mempengaruhi komposisi microbiota saluran cerna anak. Makanya jika tidak ada indikasi medis, sebaiknya ibu melewati persalinan normal saja. Edukasi terkait hal ini di kupas tuntas dalam Webinar Bicara Gizi 2023 yang aku ikuti kemarin. Alhamdulillah Rabu, 5 April 2023 Danone Indonesia bekerja sama dengan Teman Bumil mengadakan webinar yang bertajuk ‘’Kunci Kesehatan Jangka Panjang Anak Lahir Caesar’’, menghadirkan narasumber seperti:

  • dr. Ariani Dewi Widodo,Sp.A, Dokter Speasialis Anak Konsultan Gastropatologi
  • dr. Ray Wagiu Basrowi, MKK, selaku Medical and Scientific Director Danone Indonesia
  • Zivanne Letisha Siregar, Miss Universe Indonesia 2009 dan seorang ibu dengan 3 orang anak

Webinar ini memberikan banyak informasi dan pengetahuan baru mengenai salah satu resiko kelahiran caesar yang mungkin tidak semua orang tua tau. Ternyata jalan lahir bisa mempengaruhi imunitas, tingkat alergi dan kesehatan anak. Webinar kemarin juga diselenggarakan dalam rangka International C-Section Awareness Month yang jatuh pada bulan April.

Tingkat Kelahiran Caesar Meningkat Secara Global

Secara global jumlah persalinan caesar meningkat dengan jumlah lebih dari 1 diantara 5, ada sekitar 21 persen dari semua kelahiran. Angka ini menjadi peningkatan 2 kali lipat dalam 5 tahun terakhir. Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar 2013, tingkat persalinan caesar naik dari 8,2% menjadi 17,6 persen, jumlah ini diperkirakan akan mengalami peningkatan terus.

Saat ini tindakan operasi caesar tidak hanya dilakukan karena indikasi medis saja atau karena anjuran dokter, sayangnya masih banyak orang tua yang sengaja memilih persalinan caesar tanpa indikasi medis, misalnya karena memilih tanggal cantik, khawatir rasa sakit, tidak mau mengedan, hingga alasan menjaga kerapatan area intim.

Tak banyak ibu yang aware bahwa operasi caesar memiliki resiko kesehatan jangka panjang bagi ibu dan anak. Melalui webinar kemarin Dr. dr Ariani Dewi Widodo memaparkan bahwa ‘’Mikrobiota saluran cerna berperan dalam perkembangan dan pematangan sistem imunitas di awal kehidupan. Perbedaan jalur lahir memengaruhi komposisi mikrobiota saluran cerna. Terdapat ketidakseimbangan bakteri di usus anak kelahiran caesar dengan komposisi bakteri berbahaya lebih tinggi, sedangkan bakteri baik lebih sedikit daripada anak kelahiran normal atau pervaginam’’.

Ketidakseimbangan jumlah bakteri baik di dalam usus akan mempengaruhi sistem imun tubuh. 70% sistem imun di dalam tubuh memang dipengaruhi oleh kesehatan saluran cerna. Jika microbiota usus tidak seimbang maka bisa menyebabkan peradangan, iritasi hingga gangguan kesehatan lainnya.

Anak-anak yang dilahirkan secara normal atau melalui jalan lahir vagina, mereka akan ‘bertemu’ bakteri-bakteri baik yang ada di sekitar vagina saat mereka dilahirkan. Secara tidak langsung sudah berkenalan langsung dengan bakteri baik yang diwariskan oleh ibunya. Sedangkan anak yang dilahirkan secara caesar, tidak mendapatkan paparan bakteri baik, justru bertemu bakteri tidak menguntungkan yang ada pada kulit ibu saat proses operasi berlangsung.

Paparan bakteri baik memberikan keuntungan bagi microbiota usus yang mana mengandung milyaran mikroba penting bagi sistem imunitas tubuh. Namun tak perlu khawatir, itu hanya salah satu resiko yang dapat terjadi dan bisa diupayakan agar kesehatan juga imunitas anak bisa terjaga hingga Ia tumbuh besar.

Kunci Menjaga Kesehatan Jangka Panjang Bagi Anak Kelahiran Caesar

Setelah mengetahui salah satu resiko persalinan caesar terhadap kondisi microbiota usus, bagaiamana nih upaya kita yang anaknya lahir secara caesar? Apakah kesehatannya bisa dioptimalkan dengan langkah lain? Jawabannya tentu bisa dan ini sebaiknya dilakukan oleh semua ibu untuk mendukung tumbuh kembang dan kesehatan jangka panjang anak, apapun metode persalinan yang dilalui.

  • Pemberian ASI Eksklusif

ASI menjadi satu-satunya nutrisi terbaik bagi si kecil, di dalam ASI ada jutaan zat gizi yang sangat dibutuhkan anak untuk tumbuh dan tentunya membentuk imunitasnya sejak kecil. Pemberian ASI sangat dianjurkan hingga anak berusia 2 tahun, tidak ada yang bisa menggantikan kebaikan dan nutrisi yang terkandung di dalam ASI. Alhamdulillah bisa memberikan ASI juga anugerah yang sangat berharga untukku dan anak-anak. Makanya aku sangat bersikeras bisa menyusui anak-anak terutama di awal kehidupan mereka.

ASI tidak hanya baik bagi si kecil tapi memberikan manfaat yang banyak untuk ibu. Selain membantu metabolism tubuh pasca melahirkan, dengan memberikan ASI ibu juga terbantu dalam pemulihan, terhindar dari kanker payudara, dan masih banyak manfaat lainnya.

Seperti yang disampaikan Zivanne Letisha pada webinar kemarin, beliau juga pernah merasakan proses melahirkan normal dan juga Caesar. Pemberian ASI ia terus upayakan untuk anak-anaknya, memberikan ASI menjadi langkah awal mempersiapkan kesehatan jangka panjang bagi  anak-anak.

  • Memperhatikan Asupan Nutrisi Anak

Setelah pemberian ASI, orang tua bisa memperhatikan isi piring anak-anak di rumah. ASupan nutrisi yang anak-anak dapatkan menjadi salah satu penentu kesehatan mereka, terutama di 1000 HPK mereka. Apa yang mereka konsumsi akan berdampak pada kesehatan mereka di masa yang akan dating. Ada zat gizi mikro dan makro yang membantu pembentukan sitem imun tubuh juga membantu tumbuh kembang mereka.

Dokter Ariani juga mengingatkan bahwa asupan nutrisi yang cukup akan menjaga imunitas tubuh, ibu dan anak harus cukup nutrisinya. Bisa dengan memberikan tambahan vitamin dan mineral, serta mengurangi makanan-makanan junkfood.

  • Edukasi yang Lengkap dan Tepat

Menurut Dokter Ray, parenting itu sangat erat kaitannya dengan pengetahuan, terus belajar dan belajar dari sumber yang valid dan terpercaya. Orang tua perlu belajar dan terus mencari tau dari ahli dan sumber yang valid. Makanya Danone Danone Indonesia dan Nutrisi Bangsa terus berupaya memberikan kampanye digital untuk para orang tua. Kampanye digital yang diupayakan Danone Indonesia inisudah divalidasi oleh dokter anak dan akan ditayangkan di beberapa platform serta aplikasi kesehatan. Kampanye yang akan dilakukan dishare melalui artikel, infografis, live webinar, video edukasi dan live sharing.

Semoga kita para orang tua terus semangat menggali informasi dan ikut berbagi edukasi ini ke orang tua lainnya. Anak-anak Indonesia bisa tumbuh menjadi generasi sehat Aamiin

#BicaraGizi2023

Hiii terima kasih sudah berkunjung. I'm totally happy and greatly appreciate if you kindly give me some advice and comments. For any enquiries, kindly send email to ria.iyha29@gmail.com . Enjoying reading :))

2 Comments

  • Boghaisan

    Aku baru tahu kalau jalan lahir bisa mempengaruhi imunitas, tingkat alergi dan kesehatan anak. Semua bumil wajib tahu ini, dan tentunya ASI Ter the best buat diberikan kepada anak yang lahir dengan proses Caesar.Semangat bumil semua…..

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *