
Manfaat Serat Bagi Kesehatan Saluran Cerna dan Alergi Pada Anak
9 dari 10 anak kekurangan asupan serat, dimana rata-rata anak Indonesia usia 1-3 tahun hanya memenuhi 1/4 atau rata-rata 4,7 gram per hari dari total kebutuhan hariannya – Data Riset Kesehatan Dasar Tahun 2018
Data yang cukup mengagetkan karena kebutuhan serat pada anak-anak belum tercukupi dengan baik, bahkan masih rendah. Ini juga menjadi reminder untukku pribadi agar mengoreksi kembali isi piring anak-anak di rumah.
Serat memiliki banyak manfaat bagi kesehatan saluran cerna, tidak hanya mengatasi sembelit seperti yang kebanyakan orang tau saat ini, tapi lebih dari itu. Serat menjadi Golden Nutrition yang memiliki banyak peran dalam menjaga kesehatan saluran cerna dan berdampak pada tumbuh kembang anak.
Melalui seminar Bicara Gizi yang diadakan oleh Nutrisi Bangsa dan Danone Indonesia, aku dan para orang tua yang hadir di seminar tersebut semakin memahami peran serat pada saluran cerna. Mengangkat topik ”Peran Serat Terhadap Kesehatan Saluran Cerna dan Alergi Pada Anak” memberikan edukasi gizi yang dibahas secara rinci.
Bicara Gizi yang disiarkan secara LIVE melalui akun Youtube Nutrisi Bangsa, menghadirkan 4 narasumber yaitu:
- Bapak Arif Mujahidin, Corporate Communications Director Danone Indonesia
- Dr. Endah Citraresmi,Sp.A(K), Dokter Spesialis Anak dan Konsultan Alergi Imunologi
- Anastasia Satriyo,MPsi, Psikolog, Psikolog Anak dan Penulis Buku
- Oktavia Sari, Ibu dengan Anak Alergi
Konsumsi serat pada anak-anak saat ini memang belum menjadi perhatian para orang tua, padahal serat menjadi komponen utama dalam isi piring yang perlu diperhatikan. Serat yang baik berasal dari buah dan sayuran, untuk buah sendiri sebaiknya makan dengan kulitnya. Seperti yang Dokter Endah sampaikan pada kulit buah terdapat kandungan serat yang tinggi. Berbeda dengan jus sayur atau buah, kandungan seratnya jauh lebih sedikit disbanding konsumsi buah sayur secara langsung atau tidak dijadikan jus.
Dokter Endah juga menjelaskan bahwa saluran cerna kita yang terdiri dari beragam usus, juga dihuni oleh triliunan mikroba, Sebagian besar di temukan di usus besar. Peran dari microbiota usus ini adalah menjaga kondisi pencernaan kita. Ada bakteri baik dan juga ada bakteri pathogen atau yang menyebabkan masalah kesehatan.
Para bakteri baik di dalam usus kita memerlukan makanan untuk terus bertahan dan bekerja menjaga kesehatan saluran cerna, nah makanan bakteri ini bersumber dari serat yang kita konsumsi.
Jadi manfaat serat yang utama adalah menjaga kesehatan saluran cerna. Jika saluran cerna anak sehat maka daya tahan tubuhnya akan meningkat. Daya tahan tubuh atau imunitas ini lah yang menjadi salah satu faktor penentu berkurangnya kejadian alergi pada anak. Menurut Journal of Cell Biology, 70% faktor pendukung daya tahan tubuh ada di dalam pencernaan.
Kesehatan saluran cerna yang terjaga dengan baik akan membantu penyerapan nutrisi di dalam tubuh. Selain itu berdampak pada kondisi psikologis anak, mood anak akan lebih stabil. Bagaimana dengan anak yang sudah mengalami alergi?
Mba Anastasia seorang psikolog anak menyampaikan ‘’Kondisi alergi yang dialami anak bukan hanya mempengaruhi kesehatan fisik, namun juga dapat memengaruhi kondisi psikologi si kecil dan orangtuanya. Dampak psikologis dari alergi makanan seringkali membuat orang tua memikirkan dan mengkhawatirkannya serta menjadi cemas, terkadang lebih serius daripada alergi makanan itu sendiri. Hal ini tergambar dalam sebuah penelitian yang menunjukkan bahwa 41% orang tua yang memiliki anak dengan kondisi alergi melaporkan dampak yang signifikan pada tingkat stres mereka. Oleh karena itu, alergi bukan hanya dapat memengaruhi pada psikologis si kecil, namun orang tua akan turut merasakan efeknya secara langsung.”
Relate banget sama apa yang disampaikan Mb Anas, akupun merasakan betul bagaimana emosi anak yang memiliki bakat alergi, terutama anak sulungku yang sejak kecil sudah mengalami alergi pernafasan, asma. Arfa lebih mudah cemas, marah dan tidak mudah berbaur dengan lingkungan baru. Reaksi alergi memang mempengaruhi emosional anak.
Alhamdulillah Mba Anas memberikan arahan dan tips bagaimana menghadapi anak alergi, bagaimana cara orang tua mengelola emosi ataupun merespon emosi anak. Menurut Mba Anas Co-Regulation menjadi solusi untuk membantu permasalahan emosi anak yang mengalami alergi.

Solusi yang Mba Anas sampaikan sekaligus menjadi pengingat untukku bahwa emosi yang kita rasakan sebagai orang tua akan dirasakan juga oleh anak, bahkan tanpa kita ungkapkan. Ya memang tantangan yang tidak mudah tetapi pasti bisa dilalui,
Aku senang dan lega banget mendengarkan pemaparan yang Mba Anas sampaikan, insightful. Sebelum menutup presentasinya, Mba Anas kembali mengingatkan bahwa bermain bersama anak merupakan Bahasa cinta yang membuat anak akan merasa disayangi, diinginkan, ditemani dan berharga untuk orang tuanya. Jadi sangat penting meluangkan waktu kita untuk bermain bersama mereka.
Setelah Mba Anas menyampaikan materinya, acara seminar kemarin dilanjutkan dengan sharing dari bunda Okta. Bunda Oktavia ini memiliki anak yang alergi makanan. Beliau menyampaikan bahwa sebagai orang tua perlu cermat mengenali tanda-tanda alergi pada anak dan tau faktor alergen atau pemicu alergi tersebut muncul. Jika kita menemukan reaksi alergi pada anak yang timbul, konsultasikan ke Dokter agar dapat ditangani dengan tepat. Tetap tenang dan jangan panik, namun tetap extra dalam menangani gejala yang ditimbulkan dari alergi tersebut.
Tidak perlu berkecil hati jika anak mengalami alergi, cukup kenali, konsultasikan dan optimalkan kebutuhan nutrisi juga stimulasinya. Yuk bantu pemenuhan kebutuhan serat pada anak agar kesehatan saluran cerna mereka tetap terjaga dan kejadian alergi pada anak bisa berkurang. Jangan lupa follow Instagram Nutrisi Bangsa untuk mendapatkan informasi gizi lainnya, semoga bermanfaat.
#BicaraGizi2022
#PeranSerat
#BicaraGizi
7 Comments
Mei Daema
Saya paling senang kalau ikut seminar atau webinar yang membahas tentang kesehatan, termasuk mafaat serat untuk pencernaan si anak, jadi nambah ilmu parenting lagi ini mah
Mporatne
Anak doyan serat bikin emak happy. Kalau gak doyan serat takutnya sampai dewasa jadi gak doyan dan pertumbuhan juga terganggu
Demia
Serat ini emang penting banget dan punya banyak manfaat buat saluran cerna yaaa, biar nggak sembelit juga, mau beliin juga ah buat keponakan aku niiih
Fenni Bungsu
Memang perlu untuk paham dan mengenali tanda gejala alergi ini ya, agar penanganannya bisa lebih tepat dan cepat
Dian Farida Ismyama
Saluran cerna memang katanya otak kedua manusia. Jadi kesehatan saluran cerna kudu dijaga. Sepakat banget perlu serat supaya daya tahan anak meningkat sehingga kejadian alergi menurun ya
Nadia fathiya
Penting banget ikut webinar tentang kesehatan gini . Nambah ilmu dan manfaat banget buat diterapkan dalam keseharian
Riri
Tema seminarnya bermanfaat.
Begitu banyak fungsi serat untuk si kecil, sering khawatir kalau anak sudah gak mau makan sayur dan buah, harus bisa ngakalin biar kemakan. Takut jadi sembelit dianya.