BPOM Resmi Merilis Sirop Obat Aman Untuk Anak

Kesehatan anak -anak menjadi salah satu hal penting yang sangat aku perhatikan. Duh kalau anak udah sakit, rasanya semua urusan rumah gak akan bisa selesai dengan baik. Belum lagi kalau si kecil menolak makan dan sulit minum obat, ibu biasanya akan makin khawatir dan mencari seribu cara gimana kondisi anak bisa segera membaik.

Aku jadi mengingat kembali pengalaman anak-anak sakit serempak hingga mereka harus di rawat bersamaan. Rasanya emosi berkecamuk dan pastinya tak henti berdoa agar anak-anak bisa lekas pulang dalam keadaan sehat kembali. Pasti perasaan setiap orang tua akan sama ya ketika melihat buah hatinya terbaring sakit.

Makanya pas ada kasus gagal ginjal akut kemarin, aku super khawatir nih, gimana kalo anak-anak sakit sedangkan obat sirop anak lagi ‘gak aman’ untuk dikonsumsi. Saat itu harap-harap cemas deh sambil berdoa, kalaupun demam atau batpil, semoga gak lama-lama dan bisa sembuh tanpa obat. Apalagi aku punya balita yang masih susah banget konsumsi puyer atau tablet, selama ini mereka sudah biasa dengan obat sirop.

Beberapa bulan sejak kasus GGAPA itu, aku benar-benar stop memberikan obat sirop, sempat overthingking juga, apa mungkin obat sirop yang kami miliki di rumah sudah terpapar, apa jangan-jangan anak-anak udah sempat konsumsi obat yang tidak aman. Banyak banget keresahan yang aku dan para orang tua lain rasakan.

Dialog Interaktif Kesehatan ‘Sirop Obat Aman Untuk Anak’

Alhamdulillah 21 Maret 2023 kemarin menjadi hari yang membahagiakan karena di hari itu aku mendapat jawaban dari keresahan dan kekhawatiran selama ini. Aku turut hadir di acara Dialog Interaktif Kesehatan yang diselenggarakan oleh GPFI,  Gabungan Perusahaan Farmasi Indonesia bersama dengan Kemenkes, BPOM, IDAI dan stake holders lainnya memberikan banyak informasi akurat dan penyataan yang sudah dinanti-nantikan oleh para orang tua, masyarakat juga para Dokter Speasialis Anak.

Dialog Interaktif Kesehatan ini dihadiri banyak narasumber seperti:

• APT. Lucia Rizka Andalusia, M.PHARM., MARS, Direktur Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan
• DRA. Agusdini Banun Saptaningsih, APT., M.A.R.S. Direktur Produksi dan Distribusi Kefarmasian Direktorat Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan, KEMENKES
• Tri Asti Isnariani, APT, M.PHARM, Direktur Standarisasi Obat, Narkotika, Psikotropika, Prekursor & Zat Adiktif (ONPPZA) dan PLT. Direktur Registrasi Obat Badan Pengawas Obat dan Makanan
• Piprim Basarah Yanuarso, SP.A(K), Ketua Umum Pengurus Pusat IDAI
• Noffendri Roestram, S.SI, Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Apoteker Indonesia
• APT. I Ketut Adnyana, MSI., PH.D. Guru Besar Farmakologi, Farmasi Klinis ITB
• DR. RER.NAT. APT. Rahmana Emran Kartasasmita, Guru Besar Kimia Farmasi, ITB

Dari acara kemarin, aku mendapatkan banyak informasi dan pengetahuan baru seputar kesehatan terutama obat-obatan. Jadi tau kalau obat itu menjadi (satu-satunya) produk yang ternyata aturannya ketat banget. Mulai dari pengecekan bahan baku hingga obat-obatan tersebut bisa diperoleh dan dikonsumsi. Selama obat-obatan yang kita dapatkan dari apotik atau tempat terpercaya, InsyaAllah keamanannya terjaga.

Alhamdulillah melalui acara dialog interaktif kesehatan kemarin rasa was-was dampak kasus GGAPA kemarin akhirnya hilang. BPOM dan stake holders sudah melakukan investigasi dan evaluasi untuk mencari tau penyebab terjadinya gagal ginjal akut pada anak. Setelah melakukan pengecekan mendalam, otoritas kesehatanpun melakukan verifikasi ulang terhadap produk obat sirop yang beredar saat ini, sehingga daftar obat sirop aman untuk anak sudah bisa kita lihat melalui website dan sosmed BPOM.

Seperti yang disampaikan Dr. Dra. Agusdini Banun Saptaningsih, Apt., M.A.R.S pada acara kemarin. Sebagai Direktur Produksi Dan Distribusi Kefarmasian, Direktorat Jenderal Kefarmasian Dan Alat Kesehatan, Kementerian Kesehatan RI, beliau menyatakan bahwa “Otoritas kesehatan yang berwenang menyatakan bahwa sirop obat yang sudah diverifikasi ulang dan dirilis oleh BPOM adalah sirop obat yang aman. Sehingga masyarakat bisa kembali menggunakan sirop obat dengan mengikuti anjuran pakai”.

Kita sebagai konsumen memang harus lebih memperhatikan lagi aturan pakai yang ada di kemasan obat atau saat Dokter meresepkan, seperti yang disampaikan narsum di acara dialog interaktif kemarin. Dosis pada obatlah yang menjadi salah satu hal penting yang membuat obat tersebut aman atau tidak dikonsumsi. Menggunakan obat harus memperhatikan dosis, tepat waktu dan cara penggunaannya. Sehingga obat yang dikonsumsi bisa efektif mengurangi hingga mengobati rasa sakit.

BPOM Resmi Merilis 1400 Sirop Obat dan Sirop Vitamin Aman untuk Anak

Para orang tua, pasien dan para tenaga medis dihimbau untuk tidak khawatir lagi karena per Februari 2023 BPOM resmi merilis daftar sirop obat dan sirop vitamin yang aman untuk dikonsumsi. Daftar atau list sirop obat tersebut bisa dilihat di website resmi BPOM,Cek List Obat Sirop Aman. Pada acara dialog interaktif kesehatan kemarin, aku juga melihat deretan merk obat sirop anak yang dipajang dan sudah dinyatakan aman. Alhamdulillah lega rasanya.

Rilisnya sirop obat aman tersebut dipertegas oleh pernyataan Dra. Tri Asti Isnariani, Apt, M.Pharm selaku Direktur Standarisasi Obat, Narkotika, Psikotropika, Prekusor & Zat Adiktif (ONPPZA) Dan Plt. Direktur Registrasi Obat, Badan Pengawas Obat Dan Makanan Republik IndonesIa yang menyatakan “Daftar produk sirop obat yang aman untuk dikonsumsi selama mengikuti anjuran pakai, kini bisa dilihat di website / sosmed BPOM atay melalui kanal publikasi BPOM lainnya. Masyarakat, pasien, fasilitas kesehatan dan dokter diminta untuk tidak lagi khawatir dan ragu”.

Semoga kasus pencemaran pelarut obat sirup yang menghebohkan dunia kesehatan kita gak akan terulang lagi. Kita sebagai konsumen juga makin bijak dan cerdas dalam memilih dan menggunakan obat-obatan ya, Alhamdulillah saat ini obat sirop yang direlease BPOM sudah bisa kita gunakan lagi dan aman selama kita juga mengikuti anjuran pakai yang sudah ditentukan. Sehat sehat ya semuanya ya, semoga bisa bermanfaat.