Education,  Healthy

Rahmad Maulizar Antar Anak Bibir Sumbing untuk Tersenyum Kembali

Senyuman menjadi bahasa indah yang mencerminkan kebahagian juga rasa syukur. Tanpa perlu berkata-kata, senyuman mampu mengartikan pancaran isi hati dari seseorang. Bahkan senyum menjadi sedekah yang paling mudah untuk kita lakukan, ungkapan sederhana yang menularkan suka cita kepada orang yang melihatnya. Apalagi senyuman anak-anak yang datangnya selalu dari hati, ketulusan rasa bahagia mereka yang terpancar jelas.

Aku selalu ikut bahagia ketika melihat senyuman anak-anak, tanpa disadari begitu cepat menular hingga wajahku pun ikut tersenyum. Harapan yang selalu menjadi doa, semoga anak-anak bisa terus tersenyum, tumbuh sempurna dan optimal. Keinginan yang sama diungkapkan oleh Aktivis asal Aceh bernama Rahmad Maulizar, Ia memberikan harapan baru kepada anak-anak yang belum bisa tersenyum secara sempurna karena lahir dengan bibir sumbing.

Mendengar cerita Rahmad, aku sebagai orang Aceh sangat bersyukur dan bangga dengan apa yang sudah Ia lakukan. Langkahnya begitu mulia, membuat para penderita bibir sumbing mendapatkan senyuman kembali. Melalui Yayasan Smile Train Indonesia, Rahmad membantu banyak anak untuk bisa menjalankan operasi bibir sumbing secara gratis. Relawan yang siap sedia mengantar anak-anak Aceh mendapatkan senyuman sempurnanya.

Sumber foto: Instagram @rahmat_maulizar

Pengalaman masa kecilnya, membuat Rahmad sangat mengerti bagaimana terlahir dengan bibir sumbing, Ia harus menerima perlakuan berbeda dari teman-teman normal lainnya, belum lagi terkadang Ia dikucilkan hingga membuat pribadinya menjadi tidak percaya diri. Beberapa tahun pernah Ia jalani dengan rasa minder, tak jarang Rahmad mengasingkan diri karena kondisi bibirnya yang kurang sempurna. Hingga akhirnya Ia menjalani operasi bibir sumbing di Aceh.

Pengalaman itulah yang menjadi alasan kuat Rahmad terus berupaya membantu ribuan anak Aceh untuk bisa tersenyum kembali, mengembalikan rasa percaya diri mereka agar tumbuh seperti anak-anak lainnya. Yayasan Smile Train menjadi jembatan bagi dirinya untuk meneruskan aksi baiknya, sebagai relawan dari Yayasan non profit, Rahmad terus menyebarkan informasi dan kesempatan operasi gratis kepada masyarakat di berbagai wilayah Aceh. Dengan tulus Rahmad juga memberikan no telp pribadinya agar mempermudah keluarga atau orang tua mendapatkan informasi dan bantuan, MasyaAllah.

Alhamdulillah sudah lebih dari 5000 anak dengan bibir sumbing yang terbantu, mereka bisa dioperasi secara gratis. Tak kenal lelah, Rahmad terus menyebarkan informasi dan mencari orang tua dengan anak bibir sumbing ke beberapa desa di Aceh. Seperti yang kita tau, biaya operasi bibir sumbing membutuhkan anggaran yang cukup besar, tak banyak orang tua yang mampu menanggung besarnya biaya tersebut, apalagi mereka yang tinggal di pedesaan.

Sumber foto: Instagram @rahmat_maulizar

Rahmad menolong orang lain tanpa memikirkan materi apalagi untung dan rugi, bagi Rahmad kebaikan yang Ia lakukan pasti akan mendatangkan kebaikan juga untuk diri dan keluarganya, seperti yang Allah janjikan ‘Tidak ada balasan kebaikan kecuali kebaikan (pula)’. Kebaikan hatinya mendatangkan rejeki, Ia terpilih menjadi penerima Anugerah Pewarta Astra di tahun 2021 di bidang kesehatan.

Apa yang Rahmad lakukan menjadi tauladan dan inspirasi untuk kita semua, menggunakan potensi yang kita miliki untuk membantu orang lain, tak perlu menunggu jadi tenaga kesehatan untuk bisa menolong anak dengan bibir sumbing agar bisa di operasi, dengan upayanya menyebarluaskan informasi telah menolong ribuan anak untuk bisa tersenyum kembali. Semoga semangat Rahmad menjadi Pribadi yang bermanfaat untuk banyak orang, bisa menular kepada kita yang membaca kisahnya. Semoga Bermanfaat ya.

Hiii terima kasih sudah berkunjung. I'm totally happy and greatly appreciate if you kindly give me some advice and comments. For any enquiries, kindly send email to ria.iyha29@gmail.com . Enjoying reading :))

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *