Novel Cerita Ade Akan Menceritakan Trauma Masa Kecil Nia Ramadhani
Siapa yang tidak kenal artis cantik Nia Ramadhani yang sudah sering wara-wiri di berbagai acara. Wajah khasnya sudah tampil di film layer lebar maupun di beberapa sinetron, Nia juga pernah menjadi host dari beberapa acara TV. Aku cukup mengikuti karir Nia sejak dulu, kebetulan tahun kelahiran kami sama, jadi Nia salah satu artis yang wajahnya terus muncul di list tontonanku sejak SMP.
Melihat karir dan kehidupan Nia sekarang, aku sungguh gak menyangka kalau dia memiliki trauma masa kecil, pengalaman hidup yang sempat membuat sosok Nia mengalami kekecewaan berat. Berasal dari keluarga broken home bukan hal yang mudah untuk dilalui. Pasti ada banyak kesedihan dan kekecewaan yang dialami Nia pada saat itu.
Kedua orang tua Nia memutuskan berpisah ketika Nia berusia 8 tahun, usia yang masih sangat membutuhkan kasih saying juga perhatian. Ternyata perpisahan itulah yang membuat Nia kecil harus memulai karir di dunia hiburan, tidak seperti anak-anak lain seusianya.
Aku tak bisa membayangkan bagaimana sedih dan kecewanya Nia mendapati kasih saying kedua orang tuanya tak utuh lagi, tak bersama lagi. Ditambah Ia sering mendengar keributan dan perselisihan yang dilakukan oleh orang tuanya. Dampak dari broken home memang tidak main-main, beberapa temanku saja pernah terpuruk hingga mengorbankan masa depannya.
Dampak dari Broken Home
Perpisahan dari kedua orang tua yang seharusnya bersama menjadi pukulan terberat seorang anak, apalagi harus dilalui seorang diri. Dampaknya sangat dirasakan hingga memberikan trauma masa kecil yang akan terus di ingat hingga dewasa. Dampaknya akan terasa pada perkembangan dan kesehatan mental, seperti tertekan, kesedihan mendalam, mengurung diri, merasa diabaikan, sulit percaya kepada orang lain, kehilangan identitas diri hingga depresi yang mengarah ke gangguan mental lainnya.
Broken home pasti akan mempengaruhi psikis anak, itulah yang dirasakan Nia pada saat itu. Tak jarang perasaan dan trauma ini akan terbawa hingga saat ini. Trauma emosional yang dialami anak dengan keluarga yang tak utuh juga bisa menyebabkan si anak menjadi anti sosial dan menjauhi segala bentuk komitmen.
Aku pun pernah menjumpai teman yang memiliki pengalaman masa kecil dengan kedua orang tua yang gagal hidup bersama, Ia sangat terpuruk hingga ingin mengakhiri hidupnya. Alhamdulillah keinginan tersebut bisa di cegah namun derita batin masih tersisa sehingga membuat ia trauma dan enggan menjalin komitmen dengan orang lain.
Namun tidak semua anak yang berasal dari broken home akan mengalami gangguan psikis yang sama. Contohnya saja Nia Ramadhani yang bisa mengubah kepahitan masa lalunya menjadi sebuah karya yang bisa memberikan pelajaran, reminder dan inspirasi bagi orang lain. Nia mengubah kesedihan menjadi cerita inspiratif yang nanti akan Ia tuangkan ke dalam sebuah novel berjudul Cerita Ade.
Mengubah Trauma Masa Kecil Menjadi Sebuah Karya
Melalui karya novel perdananya, Nia akan bercerita bagaimana Ade menghadapi perpisahan orang tua di usia yang masih kecil. Ade menjadi tokoh utama yang menggambarkan sosok Nia Ramadhani. Melalui Cerita Ade ini, akan banyak pelajaran hidup dan motivasi yang bisa kita ambil. Selalu ada kemudahan dibalik kesulitan yang dialami, hal itu jelas terlihat dari apa yang Nia dapatkan saat ini.
Cerita Ade juga akan mengupas kehidupan Nia yang jarang di expose media dan orang lain saat ini. Akan banyak cerita Ade yang akan dituangkan dalam novel tersebut. Aku sendiri tidak sabar untuk membaca bagaimana sosok Nia bisa bangkit dan terus maju, menemukan keluarga ‘baru’ yang saat ini sangat menyayangi dan mendukungnya. Nia bisa kembali menemukan arti dari sebuah ‘rumah’ yang rasa bahagianya bisa aku lihat dari foto-foto keluarga yang Ia share di Instagramnya.
Allah maha baik, hilangnya perhatian dan rasa sayang dari kedua orang tua Nia, kini Allah gantikan dengan kehadiran suami, anak-anak lucu dan anggota keluarga lainnya yang terus mendukung Nia. Beberapa kali Nia sering menghabiskan waktunya dengan berkumpul bersama keluarga Adri Bakrie, suami tercintanya. Beberapa moment juga dilalui mereka secara bersama-sama, terlihat mertua Nia sangat mendukung karir dan juga aktivitas yang Nia lakukan.
Trauma dan cerita masa lalunya mampu membuat sosok Nia menjadi kuat, tangguh dan terus produktif, Nia semakin berupaya menjadi Ibu sekaligus istri yang keberadaannya memberikan arti penting bagi anak dan suami. Terus harmonis ya Nia, terus bagikan semangat dan inspirasi bagi teman-teman yang mendukung kamu.