Cara Pencegahan Stunting Melalui Iklan Cegah Stunting Itu Penting

Di moment awal memiliki buah hati, aku termasuk orang tua yang belum memahami apa itu stunting dan bagaimana dampaknya terhadap tumbuh kembang anak. Rutinitas bekerja yang agak padat saat itu membuat aku kurang menggali informasi seputar ilmu parenting dan kesehatan anak. Padahal bekal ilmu sangatlah diperlukan seorang ibu untuk bisa memberikan nutrisi, pendampingan dan stimulasi tepat bagi si kecil. Alhamdulillah setelah resign dan fokus mengurus si kecil di rumah, aku mulai menyibukkan diri dengan berbagai kegiatan produktif termasuk banyak belajar dan sharing dengan sesama ibu lainnya.

Disaat itulah aku mulai memahami bahwa gangguan kesehatan pada anak sangatlah banyak, salah satunya stunting. Beberapa tahun silam, kata stunting memang tidaklah sefamiliar sekarang, tidak banyak juga forum ataupun webinar yang mengupas soal stunting ini. Padahal stunting ini amatlah penting untuk dicegah.

Tentang Stunting

Menurut Badan Kesehatan Dunia atau WHO, Stunting merupakan gangguan tumbuh kembang anak yang disebabkan gizi buruk, adanya infeksi berulang dan kurangnya stimulasi psikologis. Banyak yang menghiraukan stunting ini karena menganggap tubuh pendek atau kerdil merupakan faktor genetik atau turunan. Padahal tubuh pendek karena genetik berbeda dengan stunting yang terjadi akibat kurangnya asupan gizi pada 1000 HPK anak atau seribu hari pertama kehidupan anak. Pemenuhan gizi pada anak itu di mulai sejak awal kehamilan hingga berusia 2 tahun.

Ada fakta tentang stunting yang sangat mengagetkan dan menjadi kecemasan buat para buibu nih yakni Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) menyatakan bahwa pada tahun 2021 Indonesia menjadi salah satu negara dengan bebas stunting yang tinggi yaitu 24,4%. Kita udah harus aware sama isu stunting yang kini banyak dialami anak-anak di Indonesia.

Melihat angka yang cukup besar menimpa anak-anak Negeri, Pemerintah saat ini telah menetapkan stunting sebagai isu prioritas nasional dalan RPJMN atau Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2020-2024. Target dari rencana ini adalah diharapkan adanya penurunan prevalensi yang cukup signifikan menjadi 14% pada tahun 2024 nanti.

Fakta lainnya tentang stunting bahwa gangguan tumbuh kembang ini tidak hanya berdampak pada tinggi badan saja tetapi mempengaruhi tingkat kecerdasan dan daya saing generasi penerus bangsa di masa yang akan datang. Tak hanya itu, stunting juga berdampak pada sektor ekonomi negara, kerugian sekitar 2-3% dari PDB (Produk Domestik Bruto) per tahun  yang disebabkan karena kondisi stunting, anak yang mengalami stunting berpeluang mendapatkan penghasilan 20 persen lebih rendah dibandingkan anak yang tidak mengalami stunting ketika tumbuh dewasa. Makanya edukasi mengenai stunting ini sangat penting untuk disebarluaskan, semua pihak sebaiknya ikut membantu Pemerintah mempersiapkan generasi emas Indonesia pada tahun 2045, seperti inisiasi yang dilakukan Danone Indonesia dengan Pemerintah.

Danone Indonesia Bersama BKKBN Meluncurkan Iklan Layanan Masyarakat (ILM) ‘’Cegah Stunting Itu Penting’’

Senin 25 Juli 2022 lalu, Alhamdulillah aku mengikuti acara peluncuran iklan layanan masyarakat ‘’Cegah Stunting Itu Penting’’ yang disiarkan secara Live melalui Youtube BKKBN Official. Iklan ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat luas tentang pentingnya pencegahan stunting pada anak. Selain rekan media dan blogger, acara ini juga dihadiri oleh beberapa narasumber seperti:

• Ibu Vera Galuh Sugijanto selaku Vice President General Secretary Danone Indonesia
• Bapak Drs. Sukaryo teguh Santoso, M.Pd., Deputi Bidang Advokasi Penggerakan dan Informasi BKKBN
• Mba Nissa Cita Adinia, S.Sos, M.Commun, seorang Dosen Departemen Ilmu Komunikasi Universitas Indonesia
• Sarah Angelique MS, Head of One Health & Scientific Danone Indonesia
• Irma Ardiana, MAPS selaku Direktur Bina Keluarga Balita dan Anak BKKBN

Dalam acara tersebut, Ibu Vera Galuh mewakili Danone Indonesia menyampaikan bahwa Danone Indonesia ‘’ Sebagai perusahaan yang memiliki misi membawa kesehatan melalui makanan dan minuman kepada sebanyak mungkin orang, Danone Indonesia berkomitmen untuk ikut serta dalam meningkatkan kualitas kesehatan anak Indonesia dan mendukung upaya pemerintah dalam percepatan penurunan angka stunting. Maka dari itu, dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional 2022, kami berkolaborasi dengan Pemerintah melalui dukungan penguatan program komunikasi, informasi dan edukasi mengenai pencegahan stunting, dengan meluncurkan iklan layanan masyarakat ‘Cegah Stunting itu Penting’. Kami berharap inisiatif ini dapat mendukung target penurunan angka stunting di Indonesia dan masyarakat di seluruh penjuru Indonesia dapat memahami tentang pencegahan stunting.”

Iklan layanan masyarakat ini tentunya dapat memberikan edukasi juga sosialisasi agar masyarakat mudah memahami informasi tentang stunting yang dikemas secara menarik. Melalui iklan ini juga, Danone Indonesia dan Pemerintah memberikan langkah sederhana yang bisa dilakukan untuk mencegah stunting pada anak. Melalui media iklan berbentuk video tersebut, ada 6 pesan kunci yang ingin disampaikan guna pencegahan stunting, seperti:

1. Minum tablet tambah darah setiap hari
2. Ikuti kelas ibu hamil agar janin sehat
3. Cukup ASI saja sampai usia si kecil 6 bulan
4. Cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir
5. Pakai jamban sehat
6. Rutin ke Posyandu setiap bulan

Setelah melihat iklan “Cegah Stunting Itu Penting’’ aku dapat memahami juga pesan lain yang ingin disampaikan yakni pencegahan stunting pada anak bukan hanya tugas dan tanggung jawab para ibu, tapi harus ada kerja sama dan kontribusi dari keluarga seperti suami dan anggota keluarga terdekat lainnya. Selain itu, pesan yang disampaikan dapat dipahami dengan baik melalui kegiatan-kegiatan sederhana yang bisa dilakukan di rumah.

Nantinya video iklan ‘’Cegah Stunting Itu Penting’’ dapat kita share dan sebarluaskan ke masyarakat luas melalui media elektronik, kanal digital dan media sosial agar semakin banyak orang yang teredukasi dengan pesan dan diharapkan tujuan dari iklan tersebut tercapai, pembangunan perubahan perilaku.

Tidak hanya mendukung terwujudnya iklan edukasi ini, Danone Indonesia juga memiliki program berbasis multistakeholders ‘’Bersama Cegah Stunting’’ sejak 2003. Program ini telah menjangkau lebih dari 1 juta penerima manfaat. Upaya edukasi lainnya yang Danone lakukan seperti edukasi tentang pentingnya gizi seimbang pada program isi piringku, meningkatkan kebiasaan minum air putih 7-8 gelas dalam program Ayo Minum Air (AMIR), edukasi anemia untuk memutus mata rantai stunting pada remaja di bawah Generasi Sehat Indonesia (GESID) dengan target untuk edukasi anak remaja. Selain itu Danone juga memberikan akses air bersih dan penyehatan lingkungan serta Pendidikan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) bagi masyarakat melalui Akses Air Bersih dan Sanitasi Higiene (WASH).

MasyaAllah program yang selama ini dilakukan Danone Indonesia sangat bermanfaat bagi masyarakat dan lingkungan sesuai dengan visi Danone ‘One Planet, One Health’ yang percaya bahwa kesehatan manusia dan bumi memiliki keterkaitan, membangun masa depan yang lebih sehat dengan menciptakan gaya hidup, bumi dan ekosistem yang sehat.

Semoga iklan ‘’Cegah Stunting Itu Penting’’ dapat menjadi inspirasi juga bagi para pemangku kepentingan lain dan pihak swasta yang lebih luas untuk turut aktif memperluas edukasi mengenai stunting dan mendukung Program Percepatan Penurunan Stunting, semoga anak-anak Indonesia dapat tumbuh menjadi anak generasi maju. Yuk kita sama-sama menyebarluaskan edukasi ini melalui media sosial yang kita punya, Indonesia Emas 2045 tercapai dengan baik.

#ILMCegahStunting

#CegahStuntingItuPenting