Education,  Healthy

Tantangan Menyusui di Tengah Pandemi

Menyusui merupakan perjalanan penting yang gak bisa diulang untuk seorang ibu. Moment terdekat bersama si kecil yang terus tumbuh tiap harinya.  Dari tiap tetes ASI yang kita berikan, ada banyak nutrisi yang sangat berperan dalam tumbuh kembang si kecil. Alhamdulillah aku kembali merasakan perjalanan mengASIhi, anak keempatku yang lahir di tengah pandemi.  Tidak seperti pengalaman menyusui sebelumnya, ada banyak tantangan yang aku dan para ibu rasakan selama menyusui di tengah pandemi.

Asi menjadi berkah bagi si kecil juga satu-satunya nutrisi terideal bagi mereka. Ada banyak manfaat yang bisa didapatkan bayi dan juga ibunya. Allah menitipkan si kecil kepada kita beserta makanan terbaiknya yaitu ASI. Makanya anjuran menyusuipun disebutkan di dalam Al-Quran. Pentingnya menyusui bagi bayi dan ibu, menjadi alasan terkuat untuk para busui terus berjuang memberikan ASI. Apa saja sih manfaat menyusui bagi ibu dan bayi:

Manfaat ASI Bagi Bayi:

  • Sumber nutrisi terbaik bagi bayi yang mudah dicerna dan sesuai dengan kebutuhan bayi
  • Mengandung zat gizi lengkap dan penting yang dibutuhkan oleh bayi
  • Membantu membentuk sistem imun alami
  • Mencegah sakit kuning dan resiko penyakit infeksi
  • Menguatkan bonding antara ibu dan bayi
  • Melancarkan metabolisme dan mengurangi beberapa gejala yang sering dialami bayi seperti kolik dan lainnya

Tidak hanya bayi yang mendapatkan manfaat ASI tapi si ibu juga merasakan manfaat selama menyusui seperti membantu pemulihan pasca melahirkan, menjadi kontrasepsi alami, membantu menurunkan berat badan, mencegah kanker dan ASI menjadi makanan bagi bayi yang praktis dan ekonomis. Makanya sayang banget kalau kita tidak berusaha memberikan ASI terutama ASI eksklusif saat bayi baru lahir, ASI yang kaya akan kolostrum.

Saat Zahwan lahir, Alhamdulillah ASIku langsung keluar hanya saja treatment yang dilakukan setelah melahirkan agar berbeda dari pengalaman menyusui sebelumnya. Aku harus menerapkan protokol kesehatan sebelum dan sesudah meyusui Zahwan terutama saat masih di Rumah Sakit. Pandemi mengubah daily habits kita menjadi lebih aware menjaga kebersihan. Semprot sana sini dulu dan lebih sering cuci tangan. Semuanya dilakukan agar kita tidak terpapar virus Covid19. Nah gimana ya kalau ibu menyusui sampai positif terinfeksi virus Corona, trus seperti apa ya langkah kita para busui dalam menghadapi tantangan menyusui selama pandemi?

Semua pertanyaanku tadi terjawab melalui Talkshow di Shoppe Live bersama Philips Avent. Aktifitas digital yang berlangsung Sabtu, 7 Agustus kemarin menghadirkan narasumber dr. S.T. Andreas, M.Ked dan dipandu oleh Kak Cherisha Lidia. Acaranya sangat bermanfaat karena memberikan banyak tips bagaimana menyusui di tengah pandemi terutama bagi new mom. Shopee Live ini diselenggarakan sebagai bentuk dukungan bagi para busui juga sekaligus memperingati World Breastfeeding Week 2021. Talkshow tersebut mengangkat topik ‘New Parents Amidst the Covid-19 Pandemic”.

Melalui talkshow tersebut, Dokter Andreas menginformasikan bahwa ibu yang positif Covid19 tetap bisa memberikan ASI kepada si kecil, namun tetap menerapkan prokes yang ketat. Jika memungkinkan pemberian ASI bisa dilakukan melalui pemberian non direct atau dipompa terlebih dahulu baru diberikan kepada si kecil. Selama pumping, ibu juga harus melakukan strelisasi, baik perlengkapan yang akan digunakan seperti botol, pompa ASI dan ibu juga harus tetap memakai masker. Selain itu Dokter Andreas juga menyampaikan tips lainnya yang perlu dilakukan ibu selama menyusui di tengah kondisi pandemi, seperti:

  • Menerapkan Prokes dengan baik. Mencuci tangan, menggunakan masker dan menjaga kebersihan perlengkapan yang digunakan selama megASIhi
  • Menjaga asupan nutrisi dan cukup istirahat. Busui harus memperhatikan asupan makanan dan minumannya karena hal tersebut mempengaruhi kualitas ASI. Perbanyak protein, sayuran dan buah-buahan. Minum air putih yang cukup dan tak lupa berisitirahat. Relax dan tetap berfikir positif
  • Menjaga kualitas dan produksi ASI, semakin sering payudara dikosongkan maka produksi ASi akan semakin meningkat. Pengosongan payudara bisa dilakukan dengan menyusui langsung atau dipompa. Dokter Andreas mengingatkan juga agar busui dapat memilih pompa ASI yang nyaman untuk digunakan. Jika alat pompa nyaman dan pelekatannya baik, maka bisa membantu ASi keluar dengan sempurna. Alat pompa ternyata juga mempengaruhi produksi ASI ya

Selain menggunakan alat pompa ASI yang nyaman dan sempurna pelekatannya. Dokter Andreas juga mengingatkan bahwa posisi saat menyusui atau saat memompa harus membuat si ibu nyaman dan relax. Produksi ASI memang tergantung dari apa yang ibu rasakan ya, kenyamanan dan rasa bahagia menjadi point terpenting. Nah biar saat pumping nyaman, kita perlu memilih alat pompa yang sesuai sama kebutuhan juga kenyamanan busui.

Sejak anak pertama aku terbiasa menggunakan alat pompa yang manual, rasanya lumayan pegal ditambah lagi bantalannya kurang lembut. Sehingga seringkali aku merasakan sakit pada puting, kemungkinan karena bantalan yang tidak nyaman. Nah pas Zahwan kemarin aku mencoba pompa ASI yang electric, ternyata lebih nyaman dan praktis untuk digunakan. Eits tapi jangan terpaku sama pengalaman aku ini ya, beberapa temanku ada yang lebih nyaman dengan pompa manual. Jadi tiap ibu pasti memiliki tingkat kenyamanan yang berbeda-beda.

Bicara soal pompa ASI manual dan elektik, Philips Avent juga menyediakan tipe pompa ASI yang cukup variatif. Ada 3 jenis pompa ASI yang mungkin bisa dijadikan pilihan agar mempermudah kita dalam memompa ASI. Ada double electrik, single electrik, dan manual breastpump.

Dengan pompa ASI yang sesuai dan nyaman, maka akan membantu meningkatnya produksi ASI. Pompa ASI dari Philips ini diklaim memiliki bantalan pemijat yang nyaman, pengaturan yang mudah digunakan, dan juga mudah dibersihkan. Silikon hisap dibuat tidak kaku sehingga tidak mengiritasi kulit dan juga elastis mudah disesuaikan. Selain pompa ASI, Philips Avent juga menyediakan beberapa produk lainnya yang dapat mendukung para busui selama menyusui si kecil seperti natural baby bottle dan sterllizer.

Udah gak perlu khawatir lagi ya moms untuk terus menyusui si kecil meskipun pandemi masih berlangsung. Kita jaga asupan nutrisi dan menaati prokes agar terhindar dari paparan Covid19. Tetap semangat memberikan ASI karena ASI menjadi satu-satunya nutrisi terbaik dan terideal bagi si kecil. Selamat mengASIhi

Hiii terima kasih sudah berkunjung. I'm totally happy and greatly appreciate if you kindly give me some advice and comments. For any enquiries, kindly send email to ria.iyha29@gmail.com . Enjoying reading :))

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *