Inilah 6 Cara Mencegah Flu Saat Liburan
Liburan akhir tahun di depan mata nih. Biasanya banyak sekali tempat atau destinasi favorite yang udah masuk ke dalam travel bucket list para traveler. Biasanya sebelum hari H menuju liburan, kita pasti sudah menyiapkan beberapa persiapan penting agar liburan jadi lancar tanpa kendala. Itinerary oke, penginapan, budget buat in itu, buat packing list biar gak ada yang tertinggal tapi ada satu point nih yang gak banyak traveler siapkan yaitu kondisi kesehatan.
Kondisi kesehatan justru jauh lebih penting yang harus kita perhatikan agar liburan nanti jadi nyaman dan aman. Gak mau donk pas liburan malah sakit, alhasil semua itinerary yang dibuat malah berantakan. Biasanya apa sih penyakit yang paling sering dan mudah banget kita jumpai saat liburan atau berpergian? Yup Flu.
Flu ini emang penyakit yang paling mudah menyebar khususnya kalau kita lagi di tempat umum. Jangankan liburan, waktu aku ke pasar aja awalnya dalam kondisi sehat banget ekh pulang – pulang bisa langsung flu berat sampai demam. Segitu mudahnya ya virus flu ini menular dan ternyata resiko dari flu juga gak bisa diremehkan.
Aku makin aware sama pentingnya mencegah virus flu, saat aku hadir di event ‘’Bebas Flu Saat Traveling’’ yang diadakan oleh Sanofi, 24 November 2019 kemarin. Bertempat di Paradigma Café, event ini sekaligus memperingati World Flu Day yang jatuh setiap tanggal 1 November. Dari event ini aku jadi tau loh kalo ada hari Flu sedunia dan bagaimana pentingnya memproteksi diri agar tidak mudah terkena komplikasi dari penyakit flu.
World Flu Day berawal dari kasus Flu yang menyerang 50 juta orang di tahun 1918. Mereka meninggal dunia karena virus flu yang menyebar dan menjangkiti warga yang berusia sekitar 20 hingga 30 tahun. Saat itu memang penanganan terhadap virus ini masih sangat minim. Tidak banyak informasi yang didapatkan tentang cara pencegahan dan apa saja resiko dari penyebaran virus flu.
Melalui event ‘’Bebas Flu Saat Traveling’’ , dr Suzy Maria menyampaikan bahwa traveler menjadi salah satu orang beresiko tinggi terkena flu karena beberapa faktor seperti adanya resiko terinfeksi pada saat berada di transportasi umum, contohnya pesawat. 7.5% penumpang akan beresiko tertular flu dari penumpang yang sakit. Dari yang tertular, hampir setengahnya berada dalam 2 baris dari penderita. Ruangan terbatas dengan banyak orang menyebabkan virus flu mudah sekali menyebar. Penyebaran virus influenza dapat menular melalui:
Faktor Penyebaran Flu
- Droplets
Orang yang bersin akan mengeluarkan 40.000 droplets yang akan terlepas ke udara, bisa menular hingga jarak 1.8 m. Oleh karena itu sebaiknya kalau kita bersin gunakan alatuntuk menutup mulut seperti tisu atau handuk kecil. Tidak disarankan juga menutup dengan tangan karena biasanya kita akan lupa untuk membersihkan tangan dan langsung memegang benda lain.
- Kontak Langsung
Virus flu ini ternyata mampu bertahan di permukaan hingga 48 jam loh, makanya beresiko terkena flu jika kita memegang benda yang sudah terinfeksi virus ini. . Jika pertahanan tubuh atau imun kita lemah maka flu ini akan mudah sekali menular.
- Airbone
Penyebaran virus influenza ini akan meningkat sebanyak 4x pada ruangan tertutup atau tidak ada sirkulasi contohnya pesawat.
Jika kita sudah terinfeksi flu sebaiknya kita perlu memperhatikan beberapa hal yang dilakukan untuk mencegah komplikasi dari flu hingga menghindari penyebaran flu yang kita alami ke orang lain. Flu ini tidak bisa diremehkan bahkan beberapa Negara sudah membuat kebijakan jika ada karyawan yang terkena flu maka karyawan tersebut berhak tidak masuk kerja hingga pulih.
Fakta tentang Virus Influenza
Flu yang dialami seseorang dapat berasal dari 2 kategori virus yaitu Virus Flu tipe A dan Virus Flu tipe B. Virus tipe A akan menginfeksi manusia dan hewan seperti burung, babi dan kuda sedangkan tipe B hanya menginfeksi manusia dengan gejala yang lebih ringan disbanding virus flu tipe A.
Fakta lainnya tentang virus Influenza adalah:
- Virus Influenza berkembang dan menyebar sepanjang tahun
- Virus ini sangat banyak kategori dan jenisnya
- Virus influenza satu-satunya virus yang dapat menyerang organ pernafasan
- Virus ini menyerang system imunitas tubuh dengan komplikasi terhadap beberapa penyakit lain yang mematikan seperti pneumonia
- Orang Dewasa beresiko terinfeksi virus ini 2 kali dalam setahun sedangkan anak-anak 4 kali dalam setahun.
Gejala Tubuh Terserang Flu
Virus flu ini merupakan virus yang menyerang sistem pernafasan kita. Awalnya agak susah sih membedakan flu dengan demam biasa atau bahasa kedokterannya selesma. Gejala yang ditimbulkan juga cukup mirip. Namun meski gejalanya sama ternyata virus yang menyebabkan flu dan demam itu berbeda. Gejala flu sendiri dapat ditandai dengan:
- Demam
- Badan menggigil
- Nyeri pada tenggorokan
- Pilek atau hidung tersumbat
- Batuk
- Pegal atau nyeri otot
- Pusing
- Muntah
- Diare
Cara Mencegah Flu
- Tingkatkan Sistem Imunitas
Flu ini erat kaitannya dengan pertahanan tubuh atau system imun yang dimiliki seseorang. Jadi punya system imun tinggi sangat baik untuk mencegah tertularnya virus flu. Sistem imun yang baik dapat diperoleh dari pola hidup sehat dengan asupan nutrisi bergizi seimbang, olahraga hingga istirahat yang cukup.
- Vaksinasi Flu
Flu satu-satunya penyakit pernafasan yang bisa dicegah resikonya dengan vaksin, yaitu vaksinasi influenza. Apakah dengan vaksin kita tidak akan tertular flu sama sekali? Ada ribuan virus flu yang ada saat ini dimana jenisnya sangat banyak dan berbeda di tiap Negara. Vaksin flu berfungsi untuk mengurangi dan mencegah resiko komplikasi penyakit flu yang mungkin akan kita alami. Jadi bukan berarti kita sama sekali tidak akan flu, tapi kita sudah mempunya proteksi terhadap resiko flu seperti pneumonia hingga kematian.
Vaksin flu dapat diberikan pada bayi berusia diatas 6 bulan hingga dewasa dengan interval pemberian setiap 1 tahun sekali. Kenapa harus diulang setiap tahun? Pertama, system imunitas sesorang akan semakin melemah seiring bertambah usianya, vaksin sebagai booster yang perlu ditingkatkan setiap tahunnya. Kedua, jenis virus flu yang beredar berubah-ubah setiap tahunnya, sehingga tetap ada resiko tertular virus flu jika tidak melakukan pengulangan vaksin.
Bagi traveler, sebaiknya paling lambat 2 minggu sebelum berpergian melakukan vaksin flu ini. Jangan lupa untuk menginformasikan kepada dokter ke Negara mana kita akan pergi agar dokter yang akan memberikan vaksin dapat menyesuaikan vaksin flu jenis apa yang dapat diberikan.
Dr. Suzy Maria juga menyampaikan bahwa Vaksin Flu ini HALAL. Cara pembuatan dan kandungan yang ada di dalam vaksin flu ini tidak menggunakan atau tidak bersinggungan dengan zat-zat yang diharamkan oleh agama islam, jadi insyaallah aman ya.
- Biasakan Cuci Tangan
Cuci tangan dengan baik merupakan salah satu upaya menjaga kesehatan dan kebersihan diri, apalagi di tempat umum. Cuci tangan dengan menggunakan hand sanitizer dan melakukannya sampai ke sela-sela jari. Kebiasaan baik ini dapat mencegah kita tertular dari penyebaran virus flu.
- Hindari Kontak dengan penderita Flu
- Perbanyak minum air putih
- Istirahat yang cukup
Travel Tips
Jadi biar kamu bisa menikmati moment liburan tanpa sakit flu, siapkan kesehatan diri dan juga perlengkapan sebelum liburan ya
- Jaga kondisi kesehatan dan stamina dengan rajin berolahrga, makan makanan gizi seimbang dan istirahat yang cukup
- Vaksinasi minimal 2 minggu sebelum liburan
- Bawa perlengkapan kesehatan seperti obat – obatan, hand sanitizer dan tissue
- Tutupi hidung dan mulut saat bersin dan batuk
- Cuci tangan dengan benar
- Bersihkan terlebih dahulu sabuk pengaman, meja dan peralatan umum yang akan kita gunakan
- Minum air putih yang banyak
Jadi sudah siap kan liburan tanpa flu, yuk cegah semaksimal mungkin biar liburan makin menyenangkan.