Medikids Bekasi Klinik Gigi Ramah Anak

Moms biasanya drama dulu gak sih kalo bawa anak ke dokter? Susahkan bujuk anak – anak untuk ke dokter padahal cuma periksa biasa aja kayak periksa kesehatan gigi bukan diobati karena sakit. Ehm baru bilang mau ke dokter aja, si anak udah keburu nangis dan nolak. Klinik dan Rumah Sakit itu jadi tempat yang ‘horor’ buat mereka. Duh…kenapa sih nak

Usut punya usut nih, ketakutan anak – anak sama dokter atau Rumah Sakit itu ya karena persepsi yang terbentuk di kepala si anak bisa karena lingkungan sekitar atau ketidaksengajaan kita saat menyampaikan sesuatu kepada anak. Dek ayo minum obatnya kalo gak disuntik dokter loh, kak gosok giginya emang mau giginya dicabut dokter? Tuh kan dokter jadi sosok eksekutor yang menyeramkan.

Trus gimana donk kalo anak udah terlanjur takut diajak ke dokter? Tetap dipaksa aja kayak sekarang? Tetap pake drama dulu untuk bujuk mereka? Jangan donk moms, yuk kita sama – sama merubah persepsi yang udah kebentuk tadi, personally ini juga jadi reminder buatku untuk memperbaiki lagi cara penyampaian ke anak – anak sih.

Tips Mengajak Anak ke Dokter

1. Menghilangkan kebiasaan menakuti atau mengancam
2. Storytelling, dengan memanfaatkan kemampuan anak mengingat dan merekam, menurutku ini salah satu cara sederhana yang bisa kita lakukan untuk perlahan merubah persepsi anak tentang ketakutan mereka terhadap dokter. Moms bisa ceritakan tentang pengalaman moms dulu saat melakukan pemeriksaan ke dokter, pastinya cerita yang positif ya moms. Bisa juga dengan cerita lainnya yang menggambarkan hal menyenangkan saat pemeriksaan ke dokter. Tentunya storytelling ini akan optimal jika dilakukan berulang kali dan berkelanjutan.
3. Lakukan Role Playing, sebelum merasakan pengalaman sesungguhnya saat ke dokter, moms bisa ajak si kecil main dokter – dokteran atau role playing. Nah saat bermain ini moms bisa memperkenalkan sosok dokter yang ramah, baik dan juga menjelaskan bahwa dokter itu membantu kita loh bukan untuk menyakiti kita. Diharapkan si kecil akan paham mengenai peran dan tugas dokter
4. Bawa mainan dan bekal. Selain karena mindset, biasanya takut dan enggan ke dokter karena terlalu lama menunggu antrian. Yup proses menunggu menjadi aktifitas yang membosankan, tidak hanya bagi anak – anak tetapi bagi orang dewasa juga. Kita bisa siapkan bekal cemilan, mainan ataupun perlengkapan yang kira – kira bisa mengisi waktu saat menunggu
5. Kenalkan dengan Dokter yang ramah anak. Sebelum menentukan dokter yang akan menangani si kecil, biasanya aku akan cari review ataupun ulasan singkat tentang si dokter. Walaupun hampir sebagian besar dokter anak sangat ramah dan lembut, tapi ada juga beberapa dokter anak yang terllihat kaku dan sulit dekat dengan anak – anak. Moms bisa mencari rekomendasi dokter anak melalui kerabat, ulasan di forum ataupun pengalaman sendiri.
6. Pilih Rumah Sakit atau klinik yang Kids Friendly. Point ini jadi solusi cepat nih merubah ketakutan anak saat diajak ke dokter. Mungkin saat ini kita masih sulit menemukan Rumah Sakit yang ramah anak kalaupun ada hanya di ruangan pemeriksaannya saja. Saat ini ada loh moms klinik anak yang punya konsep dan design bangunan yang kids friendly yaitu klinik gigi Medikids Bekasi.

Medikids Bekasi, Klinik Gigi Kids Friendly

Nih moms aku mau rekomendasiin sebuah klinik gigi anak yang punya konsep menarik dengan design yang bikin gemesh, pokoknya kids friendly banget. Jadi Rabu, 17 Juli 2019 kemarin, aku dan teman – teman blogger diajak untuk clinic tour ke salah satu cabang terbarunya MHDC Group (Mulia Health and Dental Care) yaitu Medikids Bekasi Summarecon. Medikids Bekasi ini merupakan cabang ke 10 loh, sebelumnya Medikids sudah hadir di beberapa tempat seperti di Green Terrace, Kemang, Bintaro dan Wakaf Depok. Yeay kali ini MHDC memberikan kabar baik bagi warga Bekasi yang membutuhkan sebuah klinik ramah anak.

Medikids Bekasi ini memberikan pengalaman yang menyenangkan untuk anak – anak. Klinik gigi menjadi tempat yang bisa membuat anak – anak ketagihan untuk datang lagi. Gimana gak, mereka bisa merasakan fun experience keliling dunia loh. Yup dengan konsep Around The World, Klinik anak Medikids Bekasi akan mengajak anak – anak seolah sedang berlibur ke beberapa negara di dunia.

Setelah melakukan registrasi, anak – anak akan mendapatkan tiket atau boarding pass yang akan menunujukan Negara tujuannya. Untungnya clinic tour kali ini aku bisa mengajak Arfa, jadi Arfa bisa tau ada loh klinik gigi yang punya fasilitas ramah anak. Setelah mendapatkan boarding pass, Arfa harus menunggu terlebih dahulu sebelum giginya diperiksa oleh dokter.

Aku gak khawatir Arfa akan bosan menunggu giliran diperiksa karena Medikids Bekasi ini menyediakan ruangan tunggu yang asik, kids friendly. Ruangan tunggu yang berada di lantai dasar atau lantai pertama ini diberi nama Medikids Play Hospital. Di ruangan tersebut anak – anak bisa bermain dokter – dokteran lengkap dengan jas putih dan peralatan medis layaknya dokter sungguhan.

Moms gak perlu khawatir mengenai keamanan saat anak – anak bermain di Medikids play hospital ini karena perlengkapan yang mereka gunakan aman dan juga diawasi oleh petugas yang sabar serta ramah dari Medikids. Senang sekali melihat Arfa bisa puas bermain sekaligus belajar menjadi dokter.

Di lantai yang sama terdapat juga Medikids Play Café yang menyediakan snack dan minuman yang bisa kita konsumsi sambil menunggu antrian. Anak – anak gak akan bosan saat berada di Medikids karena banyak mainan edukatif yang bisa mengisi waktu mereka untuk menunggu. Selain di Medikids Play Hospital, anak – anak juga bisa bermain di lantai mezzanine, ruangan yang berada antara lantai satu dan lantai 2. Ruangan dengan lantai kayu yang berisikan mainan edukatif seperti torso anatomi tubuh manusia, meja untuk menggambar atau mewarnai dan mainan susun balok.

Setelah puas bermain dan belajar bersama teman – teman barunya, kini saatnya Arfa akan dicek kesehatan giginya oleh dokter. Tidak ada rasa takut sama sekali, Arfa justru excited naik ke lantai dua sambil membawa boarding passnya.

Di lantai 2 ini full ruangan pemeriksaan yang terdiri dari 2 tujuan Negara yakni Jepang dan Afrika. Di dalam ruangan pemeriksaan Arfa juga tidak tegang karena dokter dan staff dari Medikids yang ramah. Design ruangannya tetap colourful dan lagi – lagi kids friendly moms. Setelah pemeriksaan gigi, anak – anak akan mendapatkan raport gigi yang berisi informasi lengkap terkait kesehatan dan kondisi giginya.

Wah gigi Arfa ada yang goyang dan bagian bawah harus di scalling nih. Raport gigi ini akan menjadi acuan untuk tindakan pemeriksaan selanjutnya. Usai diperiksa, Arfa melanjutkan bermain bersama teman – temannya di Medikids Play Hospital sedangkan aku menikmati talkshow yang disampaikan oleh drg. Laila Nopriyanti yang menjelaskan tentang “ What Millenial Parents Should Know About Children Teeth”.

Tema seminar yang sangat bermanfaat buat kita para orang tua untuk lebih aware lagi sama kesehatan gigi anak. Melihat hasil rapor gigi Arfa tadi aku harus extra mengajak ia sikat gigi minimal 2 kali sehari dan juga melakukan pemeriksaan gigi secara rutin. Menurut drg. Laila pemeriksaan gigi sebaiknya dilakukan sejak dini agar:

• Mengetahui struktur gigi sejak awal
• Mendeteksi dan mencegah terjadinya kerusakan atau gangguan pada gigi dan mulut
• Mengurangi resiko apabila ada gangguan kesehatan di area mulut

Pemeriksaan gigi rutin dapat dilakukan 6 bulan sekali, jangan lupa juga untuk mengajak si kecil sikat gigi minimal 2 kali sehari terutama setelah makan dan sebelum tidur. Kita juga tetap membantu anak – anak saat menyikat gigi agar tidak ada bagian gigi yang terlewat untuk dibersihkan.

Medikids Bekasi Summarecon ini memberikan penawaran diskon 50% untuk dental treatment selama soft opening. Jadi moms bisa ajak si kecil untuk melakukan pemeriksaan gigi sekaligus mengajak ia bermain di Medikids Bekasi. Sebaiknya sebelum datang moms bisa melakukan reservasi terlebih dahulu ya, informasi lebih lanjut bisa follow official instagramnya Medikids

Medikids Bekasi

Ruko Graha Bulevar Blok GB-B08

Summarecon Bekasi