Kembangkan Bakat Anak Dengan Aktivitas Outdoor

Hai Moms…tidak terasa ya liburan sudah selesai, saatnya kita back on track lagi nih. Mulai sibuk membangunkan anak setiap pagi, menyiapkan bekal hingga antar jemput, tetap semangat ya moms. Kalau aku sedang sibuk mencari referensi sekolah untuk anakku nih. Cukup banyak pilihan yang aku dan suami dapatkan. Mulai dari sekolah yang memiliki serangkaian tes panjang hingga yang tidak memiliki tes apapun. Yup, si anak akan di nilai berdasarkan bakat anak yang dimilikinya.

Memilih sekolah untuk anak memang bukan perkara mudah. Aku harus benar – benar mempertimbangkan banyak aspek. Sekolah akan menjadi rumah kedua untuk ia belajar dan mengenal banyak hal. Aku berharap dapat menemukan wadah yang tepat untuk dapat berkontribusi dalam menemukan fokus belajar dan mengembangkan bakat anak.

As we know, jika bakat anak itu sudah ada sejak ia dilahirkan, karena itulah setiap anak spesial dengan potensi yang mereka miliki. Tinggal bagaimana orang tua (dibantu tenaga pendidik) mengetahui dan mampu mengembangkan bakatnya.

Bakat anak dapat kita kembangkan sejak dini moms. Tentunya dengan berbagai cara dan kegiatan yang ada di rumah. Bahkan dengan stimulasi sederhana seperti intens mengajak mereka berkomunikasi, melibatkan mereka dalam setiap kegiatan rutin di rumah, menjawab berbagai pertanyaan mereka dengan sungguh – sungguh dan menemani mereka bermain.

Nah untuk membuat moment bermain bersama anak tidak monotone, biasanya aku mengajak mereka untuk bermain di luar rumah. Nantinya kita bisa mengetahui minat si anak dengan aktivitas tersebut. Aktivitas outdoor juga punya banyak manfaat lain moms, seperti :

• Menghilangkan Kejenuhan dan Memperbaiki Mood Anak

Kita sebagai orang dewasa saja pasti bosan ya moms kalau berada atau melakukan hal yang sama secara terus menerus. Butuh yang namanya refreshing atau recharging, apalagi anak-anak. Kita harus mengembalikan mood mereka dan membentuk suasana bermain yang menyenangkan. Sehingga apa yang nantinya kita ajarkan atau sampaikan kepada mereka akan lebih mudah diserap.

• Anak Lebih Banyak Bergerak

Jika bermain di luar, sudah pasti anak-anak akan lebih banyak bergerak ya moms. Lari kesana kemari, pegang ini itu bahkan loncat loncatan. Mereka akan berolahraga dengan sendirinya. Dengan banyaknya bergerak akan merangsang sel-sel otak anak berkembang sehingga akan meningkatkan kecerdasan kinestetiknya.

• Membantu Pertumbuhan Tulang

Buatku ini sih wajib banget moms agar anak terkena sinar matahari pagi. Sinar matahari itu bisa membantu tubuh memproduksi vitamin D secara otomatis. Vitamin D ini nantinya akan membantu penyerapan kalsium dan fosfor masuk ke dalam tulang. Gak perlu lama-lama sih, biasanya aku membiarkan mereka 10-20 menit setiap pagi berada di luar rumah sebelum mandi. Menemani aku menyiram tanaman atau sekedar lari-larian di depan rumah.

• Meningkatkan Kemandirian dan Kreativitas

Coba deh moms bandingkan anak jaman dulu yang biasa beraktivitas outdoor dengan sebagian anak- anak jaman now yang lebih sering terpapar gadget. Tingkat kreativitasnya pasti berbeda. Anak – anak yang sering beraktivitas outdoor secara otomatis akan terekspos beragam benda, sehingga mereka mampu menciptakan mainan baru untuk dirinya sendiri, kreatif.

Aktivitas outdoor untuk anak juga bisa melatih kemampuan sosialnya, melatih interaksi mereka dengan lingkungan dan masih banyak manfaat lainnya. Jadi gak perlu takut kotor lagi ya moms, hanya saya kita tetap perlu memperhatikan kebersihan demi kesehatan mereka. Aku biasanya melatih mereka untuk cuci tangan – kaki – muka setelah bermain, bahkan terkadang mengganti pakaian mereka terlebih dahulu.

Nah kali ini aku mau sharing apa saja aktivitas outdoor yang biasanya kami lakukan. Aku membiasakan mereka untuk terlibat langsung dalam setiap kegiatan atau rutinitasku, seperti menyiram tanaman hingga menyapu halaman. Walaupun terkadang mereka justru menambah pekerjaan haha tapi yang perlu kita ingat proses belajar mereka dengan kegiatan tersebut jauh lebih penting moms.

• Berkeliling Di Sekitar Rumah

Ini aktivitas paling sederhana sih yang biasa kami lakukan. Berkeliling di sekitar rumah, jalan santai, menggunakan scooter atau sepeda. Anak – anak bisa menemukan hal – hal baru yang spontan akan mereka tanyakan. Nah disini peran kita untuk menjawab berbagai pertanyaan mereka dengan sungguh – sungguh. Sekaligus mengedukasi mereka terhadap apa yang mereka tanyakan.

• Gardening

Kebetulan salah satu hobiku itu bercocok tanam. Awalnya sih mereka hanya melihat lalu mulai meniru apa yang aku lakukan. Menurutku gak ada salahnya juga jika mereka mulai diajarkan cara menanam yang benar sejak dini. Anak – anak harus dilibatkan dalam kegiatan yang kita lakukan. Melalui aktivitas outdoor seperti ini, mereka langsung bersentuhan dengan banyak benda dan akan terlihat minat mereka terhadap aktivitas tersebut. Contohnya si sulung yang saat ini mulai mahir menanam di pot – pot kecil.

• Story Telling

Biasanya story telling dilakukan sebelum tidur atau di dalam rumah ya moms. Kenapa tidak kalo kita coba story telling di taman dekat rumah. Si sulung suka sekali aku bacakan cerita, aktivitas ini makin menyenangkan dengan suasana alam yang tenang dan sejuk.

Dari beberapa ide aktivitas outdoor bersama anak, kita bisa mengetahui nih moms kira- kira kegiatan seperti apa yang lebih memunculkan bakat anak atau yang lebih mencuri perhatiannya.

Untuk mendukung bakatnya lebih berkembang, selain stimulasi kita juga harus memberikan nutrisi yang tepat. Asupan nutrisi yang lengkap dan tepat mampu merangsang kerja otak dan organ tubuh lainnya lebih optimal moms.

Saat ini anak – anakku memasuki usia bermain dimana mereka sedang aktif sekali. Apalagi si sulung Arfa. Awalnya aku agak khawatir dengan tingkahnya yang aktif. Tapi setelah banyak mencari tau, aku jadi mengerti jika #AnakAktifItuSehat. Justru kita para orangtua sebaiknya mampu mendorong anak untuk bergerak aktif sejak dini.

Nah anak aktif pastinya butuh energi yang cukup ya moms agar energi yang masuk bisa seimbang dengan energi yang dikeluarkan. Menurutku pemberian susu sebagai tambahan sumber energi dan pelengkap nutrisi sangat penting di usia mereka. Setelah pemberian ASI Ekslusif selesai, aku memberikan susu UHT untuk melengkapi kebutuhan nutrisi mereka. Kenapa UHT?

Susu UHT (Ultra High Temperature) memiliki kualitas yang jauh lebih baik moms dalam komposisi gizinya. Susu UHT ini berasal dari susu cair yang diolah menggunakan proses pemanasan dalam temperature tinggi, sehingga mampu membunuh seluruh mikroba di dalamnya.

Tinggi kalsium. Kalsium berperan penting dalam pembentukan tulang dan gigi. Tidak hanya itu moms, kalsium juga membantu dalam pelepasan hormon dan enzim pada tubuh sehingga fungsi otot dan syaraf tetap terjaga.

Tanpa Tambahan Gula dan Garam. Seperti yang kita ketahui penambahan gula dan garam akan memberikan dampak buruk bagi kesehatan anak nantinya. Konsumsi garam yang berlebih akan membuat kerja ginjal semakin berat sedangkan gula akan meningkatkan resiko obesitas dan terganggunya pertumbuhan gigi anak.

Rasa Full Cream

Rasa full cream ini mempermudah kita mengenalkan rasa kepada anak selepas ASI moms. Rasanya jauh lebih enak dibandingkan dengan rasa UHT lain.

Mengandung Nutrisi Lengkap

Diproses dan Dikemas dengan Teknologi Canggih dan Steril

UHT ini dikemas secara higienis dengan teknologi canggih. Menggunakan kemasan multilapis yang kedap udara moms, sehingga bakteri tidak mudah masuk ke dalamnya.

Kemasan Praktis

Anti repot dan mudah di bawa kemana saja nih moms. Jadi kemanapun anak – anak beraktivitas kita tetap bisa menyediakan UHT.

Yuk moms kita ajak anak – akan untuk beraktivitas di luar ruangan dan juga sediakan mereka nutrisi lengkap.